TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City akan menjamu Napoli dalam lanjutan Liga Champions 2017/2018 di Stadion Etihad, Rabu dinihari nanti, 18 Oktober 2018. Pertandingan Grup F ini akan jadi bentrokan antara penguasa klasemen Liga Inggris dan klasemen Liga Italia.
Hingga pekan kedelapan Liga Primer Inggris, Manchester City masih menjadi tim terbaik yang mengoleksi nilai 22, hasil dari tujuh kali menang dan sekali imbang. Kemenangan terakhir, Sabtu pekan lalu, The Citizen pesta gol 7-2 atas Stoke City di Stadion Etihad.
City juga menjadi tim tertajam di kompetisi kasta tertinggi Inggris dengan mencetak 29 gol sampai saat ini. Sementara itu, dari sisi pertahanan, Manchester City juga cukup kokoh lantaran baru kebobolan empat gol.
Napoli lebih hebat lagi. Pemimpin klasemen sementara Serie A ini menyapu delapan laga dengan kemenangan. Walhasil, Il Partenopei mengoleksi nilai sempurna 24 dari delapan laga. Sama seperti Manchester City, Napoli juga menjadi tim tersubur di Serie A dengan mencetak 26 gol sampai saat ini.
Napoli juga memegang rekor kebobolan paling sedikit di Italia dengan lima gol. Pada laga terakhir, Napoli menang 2-1 dalam lawatan ke markas AS Roma, Stadion Olimpico, Ahad lalu.
Sayangnya, Napoli kurang beruntung di Liga Champions. Pada laga pertama Grup F, Napoli kalah 1-2 oleh Shaktar Donetsk, 14 September lalu, di Stadion Metalist. Napoli baru meraih kemenangan pada laga kedua saat menjamu wakil Belanda Feyenoord dengan skor 3-1 di Stadion San Paolo, 27 September lalu.
Sementara itu, City perkasa di dua laga Grup F dengan menggulung Feyenoord empat gol tanpa balas dan menghajar Shaktar 2-0. Walhasil, kini Manchester City memimpin klasemen Grup F dengan enam angka di atas Napoli yang bertengger di tangga kedua dengan poin tiga.
Meski di atas kertas unggul, manajer Manchester City Josep Guardiola tak mau menganggap enteng lawan. Bagi dia, Napoli adalah salah satu tim terbaik di Eropa saat ini.
"Sebuah kebodohan jika kami menganggap enteng Napoli. Mereka akan sama menyulitkannya seperti Shaktar. Bahkan mereka lebih bagus lagi," kata pelatih berusia 46 tahun asal Spanyol itu.
Menurut Guardiola, Napoli adalah tim yang mampu menekan lawan dengan sangat ketat. Bisa jadi barisan bek City bakal mati gerak diterjang Marek Hamsik dan kawan-kawan.
Meski begitu, Guardiola tetap optimistis timnya mampu menekuk Napoli. Sebab, ia tahu betul Kevin de Bruyne dan kawan-kawan sedang di atas angin. "Kami tim yang solid. Buktinya, penampilan pemain-pemain kami sangat bagus selama ini," kata mantan manajer Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis meminta pelatih Maurizio Sarri untuk memperhatikan kebugaran fisik pilar-pilar utama tim, seperti Hamsik, Lorenzo Insigne, dan Dries Mertens. Sebab, jadwal kompetisi domestik dan Eropa sungguh padat.
"Dalam melawan City, kami harus lakukan evaluasi dan menerapkan strategi terbaik. Beruntung kami punya pelatih yang punya strategi jitu," kata Laurentiis.
Bek Napoli Raul Albiol memprediksi pertandingan Liga Champions ini akan berjalan menarik lantaran timnya dan Manchester City akan jual-beli serangan sepanjang 90 menit. Meski banyak yang meremehkan Napoli, Albiol tetap percaya diri. "Saya rasa tim ini juga mulai berkembang secara mentalitas dari tahun ke tahun," kata Albiol.
SOCCERWAY | FOOTBALL ITALIA