TEMPO.CO, Jakarta - Everton resmi memecat pelatih Ronald Koeman menyusul serangkaian hasil buruk klub itu di Liga Inggris. Saat ini Everton berada di posisi 18 klasemen sementara (zona degradasi) dengan raihan 8 poin dari 9 kali bertanding.
"Everton telah mengkonfirmasi bahwa Ronald Koeman telah meninggalkan klub. Bill Kenwright dan segenap jajaran direksi utama dan Farhad Moshiri ingin menyampaikan rasa terima kasih terhadap Ronald, atas jasanya selama 16 bulan terakhir, dan juga karena telah membuat Everton finis di peringkat tujuh Liga Inggris musim kemarin," tulis pernyataan resmi Everton, Senin, 23 Oktober 2017.
Terakhir pada Ahad lalu, Everton kalah 2-5 dari Arsenal di kandang sendiri di Goodison Park. Ini memperpanjang hasil buruk Everton di Liga Inggris dan di Liga Eropa.
Koeman dinilai gagal mengulang kesuksesan Everton musim lalu. Pada awal musim ini, Koeman memutuskan menjual top skor mereka, Romelu Lukaku, ke Manchester United. Sederet nama pemain baru didatangkan oleh pelatih asal Belanda itu untuk membenahi timnya.
Everton terhitung sebagai salah satu klub paling banya belanja di musim ini, mencapai Rp 2,5 triliun. Mereka mendatangkan Sandro Ramirez dari Malaga dan memulangkan Wayne Rooney dari Manchester United sebagai pengganti Lukaku. Di lini tengah, mereka mendatangkan Gylfi Sigurdsson dan Davy Klassen dengan harga mencapai 70 juta pound sterling.
Di lini pertahanan bek muda Michael Keane dan kiper Jordan Pickford didatangkan oleh Koeman. Namun justru pembelian ini gagal mendongkrak permainan The Toffees. Everton justru menderita kekalahan demi kekalahan dan harus kebobolan 18 gol dari 9 pertandingan di Liga Inggris.
Keputusan ini diambil oleh pemilik saham tertinggi di Evrton Farhad Moshiri dan chairman klub Bill Kenwright. Koeman telah diberitahu adanya pemberhentian ini.
Pelatih
Everton U-23, David Unsworth, digadang-gadang akan menggantikan posisi sementara kursi pelatih yang masih kosong.
THE GUARDIAN