TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mencela kualitas bola yang dipakai di Piala Liga (EFL Cup). Ia menilai bola itu membuat timnya kesulitan meski akhirnya menang adu penalti 4-1 atas Wolverhampton di Etihad Stadium, Rabu dinihari, 25 Oktober 2017, WIB.
"Itu tidak bisa diterima. Bola tidak bisa diterima untuk kompetisi tingkat tinggi seperti ini," kata Guardiola.
Ia menilai bola itu terlalu ringan. "Itu bergerak ke semua tempat. Itu bukan bola yang bagus. Tidak mungkin mencetak gol dengan bola seperti itu," ucapnya.
Ia menerima keluhan dari hampir semua pemainnya. "Semua pemain saya berkata, 'Apa itu?'," ujar Guardiola. "Saya berani mengatakannya karena kami menang, jadi saya tidak membuat alasan. Ini bukanlah bola yang serius untuk sebuah kompetisi yang serius."
City, yang tampil tajam pada musim ini, gagal mencetak gol hingga babak perpanjangan waktu. Dalam adu penalti, The Citizens akhirnya menang 4-1 setelah Claudio Bravo membendung tendangan Alfred N'Diaye dan Conor Coady.
Manchester City lolos bersama Arsenal dan Manchester United. Undian babak perempat final akan dilakukan pada 26 Oktober 2017.
SOCCERWAY