TEMPO.CO, Padang - Semen Padang FC terus melakukan evaluasi menjelang menghadapi PS TNI pada laga terakhir kompetesi Liga 1 Indonesia, Ahad 12 November 2017 di Stadio H Agus Salim Padang, Kota Padang. Lini belakang skuat Kabau Sirah itu menjadi perhatian khusus.
Pelatih Semen Padang FC Syafrianto Rusli mengakui lini pertahanan timnya masih mengalami permasalahan. Terbukti dengan lima gol yang bersarang di gawang timnya saat menghadapi Arema FC pekan lalu.
"Masalah pertahanan. Mereka terlalu gampang dibobol," ujarnya.
Sejak menukangi tim ini, Syafrianto mencoba beberapa alternatif untuk lini belakang. Ia mendorong Cassio Fransisco sebagai gelandang bertahan dan menduetkan Novrianto dengan Agung Prasetyo di lini belakang.
Namun saat menghadapi Arema, Novrianto mengalami cedera. Syafrianto pun menduetkan Agung dengan Hamdi Ramdan.
"Awalnya saat ada Novrianto, kami mendorong Cassio Hamdi ke depan. Sekarang mungkin Hamdi sudah tak lama bermain dan sudah berumur, sehingga sudah bertarung di lini belakang," ujarnya.
Kemungkinan, kata dia, akan ada perombakan lini belakang saat menghadapi PS TNI. Bisa saja, Cassio kembali ditarik ke belakang, karena Novrianto masih mengalami cedera.
Selain Novrianto, kiper utama Kabau Sirah, Jandia Eka Putera, juga masih mengalami cedera. Begitu pun gelandang Rudi yang biasanya mengisi lini tengah.
"Novrianto, Jandia dan Rudi belum bisa dimainkan karena cedera," ujarnya.
Manager Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan tim pelatih harus merancang berbagai skenario untuk menghadapi PS TNI. Mereka harus menyiapkan pelbagai alternatif pemain untuk mengisi posisi pemain yang cedera.
"Ada beberapa hari untuk berbagai macam skenario dan harus siap dengan skenario yang disiapkan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis 9 November 2017.
Semen Padang FC harus memenangkan laga melawan PS TNI jika ingin keluar dari zona degradasi. Namun nasib mereka juga akan ditentukan oleh laga Persib Bandung vs Perseru Serui. Semen Padang hanya butuh laga itu berakhir imbang untuk lolos dari zona degradasi.
ANDRI EL FARUQI