TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Paris Saint-Germain, Julian Draxler, dikabarkan diincar klub Jerman Bayern Munchen. Namun, pemain 24 tahun itu menegaskan tak akan hengkang dari tim ibu kota Paris itu.
Draxler hijrah dari Wolfsburg ke PSG dengan harga transfer 38 juta pound sterling atau Rp 627 miliar pada awal tahun ini. Namun, kedatangan Neymar dan Kylian Mbappe membuat kesempatan bermain regulernya sedikit.
Ia baru tampil tujuh kali dari 12 pertandingan bersama PSG di Liga Prancis musim ini. Di Liga Champions, ia hanya sekali tampil dengan sukses membantu lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Bayern Munchen di fase grup.
"Saya tidak merenungkan untuk meninggalkan klub ini baik pada musim dingin atau musim panas," kata Draxler menanggapi kepindahannya ke kampung halamannya. "Saya sekarang berada di pertengahan musim dengan PSG dan saya hanya fokus pada target tinggi yang kami miliki."
Tapi, ia juga mengakui Bundesliga Jerman adalah kompetisi menarik. "Saat ini tidak relevan untuk memikirkan masa depan saya, tapi tentu saja Bundesliga selalu menarik," katanya lagi.
Kedatangan Neymar senilai 222 juta euro atau Rp 3,5 triliun dari Barcelona telah menjadi sorotan media, karena hubungan pemain Brasil dengan Emery dan Edinson Cavani dikabarkan retak.
Draxler mengatakan Neymar mungkin diperlakukan istimewa di PSG, namun ia senang melihat Neymar menikmati hak istimewa itu.
"Lumrah mereka menulis banyak berita tentang Neymar dan berita omong kosong. Saya mengenalnya sebagai orang yang sangat sopan dan baik hati, ia tahu betapa pentingnya dirinya bagi klub," ujar Draxler.
"Bagi pemain seperti dia, boleh saja menuntut hak istimewa. Tak ada satu pun di PSG yang cemburu atau marah padanya, kami senang dia bersama kami." ujarnya lagi.
Kontrak Draxler bersama Paris Saint-Germain akan berakhir pada 2021. Namun, ia mengatakan dirinya bahagia bersama PSG.
SOCCER WAY | RAMADHAN L.Q.
