TEMPO.CO, Jakarta - Masa bakti bintang Barcelona, Lionel Messi, di Camp Nou resmi diperpanjang hingga 2021. Dalam kontrak itu, terdapat klausul khusus harga pelepasan (buyout clause) untuk sang bintang asal Argentina itu, yang mencapai 700 juta euro (sekitar Rp 11 triliun).
Nilai buyout clause itu melonjak dari prediksi awal. Sebelumnya, klausul Messi adalah 250 juta euro atau sekitar Rp 4 triliun dan diperkirakan akan dinaikkan ke 300 juta euro atau sekitar Rp 4,8 triliun. Namun Barcelona tampaknya telah belajar dari kasus Neymar dan menilai itu terlalu berisiko.
"Lionel bahagia dan selalu ingin pensiun di sini," kata Direktur Klub Guillermo Amorm. "Kami bicara soal clause. Dari pengalaman Neymar, kami harus melindungi diri sendiri."
Barcelona akhirnya menetapkan nilai 700 juta euro (sekitar Rp 11 triliun) untuk buyout clause Messi. Kontrak itu sudah ditandatangani kedua pihak pada Sabtu lalu.
“Hari ini, kontrak baru telah ditandatangani meski kontrak yang kami tanda tangani pada Juni adalah normal untuk kebesarannya sebagai seorang pemain," kata Presiden Barcelona Josep Bartomeou saat mengumumkan kontrak baru itu. "Namun kontrak baru ini lebih terkait dengan situasi terkini di dunia sepak bola yang kerap berubah. Klausul pelepasan harus diperbarui dan meningkat dari senilai Rp 4,8 triliun menjadi Rp 11 triliun."
Sebelum memperpanjang kontrak, Lionel Messi menjadi pusat perhatian dunia sepakbola dengan menerima trofi sepatu emas keempat pada Jumat lalu.
SPORT ENGLISH | FC BARCELONA | RAMADHAN L.Q.