TEMPO.CO, Surabaya - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, pagi ini, Ahad, 17 Desember 2017, akan menggelar aksi di CFD Taman Bungkul, Surabaya. Mereka menuntut pengembalian akun Transfer Matching System (TMS) milik Persebaya dari Bhayangkara FC.
Baca: Persebaya Surabaya Perpanjang Kontrak 17 Pemain
"Seperti mau main sepak bola, butuh warming up. Sampai ketemu minggu ini di CFD bungkul dlm pemanasan aksi TMS Persebaya," kata pentolen Bonek, Andie Peci, dalam akun Twitter-nya, @AndiePeci, pada Kamis lalu, 14 Desember 2017.
Dalam aksinya nanti, Bonek menuntut manajemen Persebaya untuk meminta akun TMS dari Bhayangkara FC. Selain itu, mendesak PSSI dan Bhayangkara FC menyerahkan akun TMS kepada Persebaya paling lambat 20 Desember 2017.
Sebelumnya, sejak Rabu dua pekan lalu, 6 Desember 2017, Bonek memberikan waktu 7x24 jam kepada Bhayangkara FC agar segera menyerahkan akun TMS kepada Persebaya. Karena ultimatum itu tidak digubris, mereka menggelar aksi tersebut.
TMS merupakan sistem dari FIFA untuk memonitor transfer pemain antarnegara yang dilakukan sebuah klub profesional. Selama Persebaya absen di Liga 1, akun TMS milik Persebaya digunakan Bhayangkara FC untuk membeli pemain asing.
Jika polemik ini tidak segera diselesaikan, Persebaya yang musim depan promosi ke Liga 1 terancam tidak bisa mengontrak pemain asing. Karena perkara itu pula, sejauh ini manajemen Persebaya belum melakukan perekrutan penggawa asing.
Sementara itu, di hari yang sama, Bhayangkara FC dikabarkan akan merayakan juara Liga 1 di Surabaya. Rencananya, para pemain Bhayangkara FC akan dijemput Kapolda dan para pejabat utama Polda Jatim di Bandara Juanda sekitar pukul 09.30.
NUR HADI