TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid benar-benar dalam kondisi terburuknya dalam 3 tahun belakangan. Skuad asuhan Zinadine Zidane akhir pekan lalu tumbang di tangan Villarreal di Stadion Santiago Bernabeu, kandang mereka sendiri.
Kekalahan itu membuat Real Madrid hanya mengantongi 1 kemenangan dalam 5 laga terakhir. Mereka pun saat ini tertinggal 19 angka dari rival abadinya, Barcelona, yang memimpin klasemen Liga Spanyol.
Zidane harus segera menemukan solusi untuk membangkitkan performa Real Madrid. Media Spanyol Marca menyebut permainan Real Madrid saat ini sangat mudah tertebak. Wajar, dalam bursa transfer musim ini mereka tak membeli satu pun pemain baru berkualitas yang bisa menjadi pembeda performa mereka dari dua musim sebelumnya.
Marca menyebutkan bahwa Zidane sebenarnya bisa membuat solusi dengan para pemain yang ada. Kuncinya adalah dia harus mengubah skema permainan Real Madrid secara menyeluruh. Berikut solusi untuk membangkitkan performa Real Madrid menurut Marca:
1. Asensio gantikan Casemiro
Zidane dinilai harus memberikan kesempatan bermain lebih banyak kepada Marco Asensio. Bahkan menurut Marca, Asensio layak dikedepankan ketimbang gelandang bertahan asal Brasil, Casemiro. Dengan adanya Asensio, kekuatan lini serang Real Madrid dipastikan akan lebih garang lagi. Asensio bisa memberikan kecepatan dan kreativitas dari lini tengah. Hal itu yang dinilai kurang dari Real Madrid.
Masih menurut Marca, penampilan terbaik Real Madrid musim ini adalah ketika mereka menang atas Barcelona di Supercopa Spanyol dan Sevilla di Liga Spanyol. Pada dua laga itu, Asensio turun untuk menggantikan Casemiro.
Asensio bisa bermain bersama Isco di belakang dua penyerang, jika Zidane memilih menggunakan formasi 4-4-2. Pemain muda asal Spanyol itu bisa membantu Real Madrid menekan lawan sejak lapangan permainan musuh. Sebagai gelandang bertahan, Zidane bisa memainkan Luka Modric dan Toni Kroos.
2. Perkuat jantung pertahanan
Salah satu kelemahan dasar dari Real Madrid musim ini adalah jantung pertahanan mereka yang terlalu mudah ditembus. Dengan semakin berumurnya Sergio Ramos, lini pertahanan Los Blancos pun semakin rapuh. Meskipun demikian, pengalaman yang dimiliki Ramos masih sangat berguna bagi Real Madrid. Karena itu dia membutuhkan pelapis yang sepadan di lini belakang.
Selain itu, masalah Real Madrid adalah karena sering kedodorannya Marcelo dan Dani Carvajal ketika menghadapi serangan balik musuh. Kedua pemain itu kerap telat kembali ke posisinya setelah membantu penyerangan.
Karena itu, salah satu solusi yang ditawarakan Marca adalah dengan memainkan 3 bek tengah. Dengan 3 bek tengah, beban Ramos, Marcelo dan Carvajal akan sedikit berkurang. Dengan begitu, Marcelo dan Carvajal juga akan lebih bebas membantu serangan.
3. Kembalikan trio BBC
Musim ini Trio Gareth Bale, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema belum sekalipun tampil bersama. Cedera yang dialami Bale sejak awal musim membuat Zidane lebih banyak memainkan pola 4-4-2 dengan duo Ronaldo dan Benzema di depan.
Namun kini Bale telah pulih dari cedera. Pekerjaan rumah bagi Zidane kini adalah menemukan kembali koneksi yang hilang dari ketiga pemain itu setelah sekian lama tak pernah bermain bersama.
4. Bermain super melebar
Zidane juga harus mempertimbangkan skema permainan melebar dengan menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak di depan. Untuk posisi sayap, Marca menyarankan agar Zidane menempatkan Lucas Vazquez dan Bale sebagai pelayan Ronaldo.
Kedua pemain itu dinilai memiliki kecepatan dan umpan-umpan yang matang. Dengan begitu, Zidane bisa membantu Ronaldo mengembalikan performanya yang kian menurun musim ini. Di Liga Spanyol, Ronaldo baru menyumbangkan 4 gol dalam 14 laga bagi Real Madrid, terburuk sepanjang karirnya.
MARCA