TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-19 Jepang, Kageyama Masanaga, tetap kecewa meskipun anak asuhnya berhasil menumbangkan Timnas U-19 Indonesia pada laga uji coba di Jakarta, Ahad 25 Maret 2018. Dia kecewa lantaran timnya kebobolan pada akhir-akhir pertandingan.
"Gol di menit akhir itu mengecewakan karena seharusnya kami bisa menyelesaikan pertandingan tanpa kebobolan," ujar Kageyama, usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jepang memang sempat unggul 4-0 terlebih dahulu. Skuad Samurai Junior unggul sejak babak pertama lewat gol Miyashiro Taisei pada menit ke-15. Pada paruh kedua, Jepang menambah gol masing-masing melalui gol kedua Miyashiro menit ke-49, lalu Yamada Kota (48'), dan Ando Mizuki (penalti, 79').
Timnas Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat Aji Kusuma. Golnya pada menit ke-94 menutup laga tersebut.
Soal penampilan Timnas U-19 Indonesia, Kageyama, menilai Egy Maulana Vikri cs seperti kehilangan konsentrasi setelah mereka menciptakan gol pertama. Menurut pelatih berusia 50 tahun itu, Indonesia sebenarnya bermain baik di babak pertama, sehingga timnya kesulitan mencetak gol tambahan.
Salah satu punggawa Timnas U-19 Jepang, Hashioka Daiki, juga mengungkapkan keluhan serupa. Menurut Hashioka, timnya tidak sepatutnya menerima gol di menit terakhir. Namun dia mencoba menatap hasil itu dengan positif.
"Saya berharap kami bisa mempersiapkan diri lebih baik ke depan dan menampilkan yang terbaik di Piala Asia U-19," kata dia.
Laga uji coba ini merupakan yang kedua bagi Timnas U-19 Indonesia pada tahun ini. Pada laga pertama di akhir Februari 2018, mereka takluk dari timnas U-23 Indonesia dengan skor 0-5.