TEMPO.CO, Jakarta - Ada fakta menarik yang disoroti media Spanyol menjelang tampilan Real Madrid di Liga Champions, Kamis dinihari, 12 April 2018. Di bawah arahan Zinedine Zidane, tim itu lebih cemerlang di pentas Eropa ketimbang di level domestik.
Sejak Zidane bertugas pada Januari 2016, Real Madrid sudah meraih dua gelar Liga Champions. Musim ini mereka masih berpeluang juara. Sedangkan, di Liga Spanyol, mereka baru sekali juara dan musim ini dipastikan gagal meraih gelar juara.
Kenapa bisa begitu? Wartawan langsung menanyakan hal itu kepada Zidane menjelang pertemuan kedua perempat final sekaligus kedua melawan Sevilla.
Ternyata pelatih asal Prancis itu tak punya jawaban memuaskan. "Saya tak punya penjelasan," kata Zidane. "Kami ingin memenangi segalanya. Namun kadang-kadang seperti tahun ini, konsistensi kami tak begitu bagus."
Ia menyebut musim ini timnya sempat mengalami kesulitan mencetak gol, terutama pada awal Liga Spanyol, meski kini sudah membaik. Kesulitan meraih gelar di liga domestik, menurut dia, justru menjadi pemacu.
"Itu membuat saya lebih bersemangat memenangi liga. Itu adalah hal tersulit dan saya pikir itu juga yang diinginkan para pemain," ucapnya. "Di Liga Champions, ketika Anda melihat sejarah klub, tak ada yang menandingi kita."
Saat menjamu Juventus, Madrid sangat diunggulkan lolos serta menjaga peluangnya meraih gelar ketiganya secara beruntun. Mereka sudah unggul 3-0 pada pertemuan pertama lalu.
Zidane sedikit khawatir menghadapi laga penting Liga Champions ini. Ia masih menunggu perkembangan cedera Jesus Vallejo, yang diplot menggantikan dua bek yang absen, Sergio Ramos serta Nacho Fernandez.
UEFA | MARCA