TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool dan AS Roma akan saling baku hantam pada laga pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Anfield pada Rabu dini hari nanti. Liverpool lebih memiliki rekor bagus ketimbang AS Roma.
Dari sejarah pertemuan, kedua tim telah bertemu sebanyak 5 kali di kancah Eropa. Liverpool mengantongi dua kemenangan sementara AS Roma hanya sekali menang dengan dua laga lainnya berakhir imbang.
Liverpool juga memiliki kenangan indah atas AS Roma saat menjuarai Liga Champions tahun 1984, saat itu masih bernama Piala Eropa. Saat itu kedua tim bermain imbang dan Liverpool menang lewat adu pinalti 4-2 di Stadion Olimpico, Roma.
Baca: Ini Kunci Liverpool Untuk Maju ke Babak Final Liga Champions
Dalam hal tradisi di Liga Champions, Liverpool juga memiliki rekor yang lebih baik ketimbang lawannya tersebut. The Kop tercatat telah 9 kali tampil di babak semifinal dan hanya dua kali gagal melaju ke partai puncak.
Sementara bagi AS Roma, laga kali ini merupakan kali kedua mereka berlaga di babak semifinal. Penampilan pertama mereka adalah pada musim 2014 ketika mereka menyingkirkan Dundee United untuk menghadapi Liverpool di partai puncak.
Rekor AS Roma semakin buruk jika melihat sejarah lawatan mereka ke tanah Inggris. Dari 19 kali melawat ke Negeri Ratu Elizabeth, skuad Serigala Ibukota Italia itu hanya menang satu kali dan menelan 11 kekalahan, 7 laga lainnya berakhir imbang.
Uniknya, satu-satunya kemenangan AS Roma itu diraih saat mereka menghadapi Liverpool di Stadion Anfield pada ajang Piala Eropa musim 2000-2001. Pelatih AS Roma saat ini, Eusebio di Francesco , merupakan saksi hidup kemenangan AS Roma tersebut meskipun saat itu dia hanya berstatus sebagai pemain cadangan yang tak dimainkan.
Baca juga: Hadapi Liverpool, Roma Ingin Bermain Seperti Saat Bungkam Barca
Dari sisi performa musim ini, Liverpool jelas unggul jauh. Skuad asuhan Jurgen Klopp musim ini tercatat sebagai tim yang paling produktif dengan menciptakan 33 gol sementara AS Roma hanya mencetak 15 gol saja.
Demikian juga dari sisi pertahanan. Liverpool tercatat sebagai semifinalis dengan rekor kebobolan paling sedikit. Gawang mereka hanya kebobolan 7 gol dari 10 laga sementara AS Roma telah kebobolan 12 gol.
Menilik data di atas, tak heran jika Liverpool lebih diunggulkan untuk melaju ke babak final. Namun, mereka tetap harus waspada karena pada babak perempat final Liga Champions AS Roma berhasil menumbangkan Barcelona yang di atas kertas memiliki rekor lebih baik dari mereka.
UEFA