TEMPO.CO, Jakarta - Arsene Wenger mengakui bahwa dirinya pernah didekati oleh Real Madrid untuk menjadi manajer klub ibukota Spanyol tersebut. Namun tawaran ini ditolak Wenger karena komitmennya kepada Arsenal.
Pelatih berkebangsaan Prancis ini adalah penggemar Madrid pada masa mudanya. Namun, bagi Wenger, momentum yang memungkinkan dirinya untuk menjadi manajer Madrid tidak pernah datang di waktu yang tepat.
Dia mengatakan bahwa tawaran itu datang pada 2007 lalu. Saat itu, Arsenal baru setahun hengkang ke Stadion baru mereka, Emirates Stadium. Wenger merupakan salah satu petinggi yang berjasa besar dalam pembangunan stadion tersebut.
"Ketika stadion baru (Emirates Stadium) telah dibangun, saya pikir saya masih punya lima tahun tersisa di Arsenal," kata Wenger.
"Baru berjalan satu tahun, saya mendapat tawaran dari Real Madrid untuk menjadi manajer mereka. Meskipun anda selalu tergoda oleh Madrid, saat itu bukan waktu yang tepat bagi Arsenal. Saya ditawari kendali klub secara total," tambahnya.
Meskipun demikian, Wenger tampaknya tak menyesali keputusannya itu. Kecintaannya kepada Arsenal yang terlampau besar bahkan masih terlihat saat ini, setelah dia tak lagi menangani Arsenal. Buktinya, tawaran pekerjaan dari sejumlah klub besar ditolaknya.
MARCA| RYAN DWIKY ANGGRIAWAN