TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Persija Jakarta bakal menjalani laga-laga berat demi memperbaiki peringkat di klasemen Liga 1 tanpa kehadiran striker andalannya, Marko Simic.
Baca: Teco Bicara Kerugian Pembatalan Laga Persija Vs Persebaya
Persija menjadi tim yang kini sedang terpuruk di dasar klasemen. Macan Kemayoran,julukan Persija, terhempas di peringkat 18 dari 18 peserta Liga 1.
Simic sendiri harus menjalani sanksi dari Komisi Disiplin PSSI berupa larangan bermain di empat pertandingan Persija ke depan akibat terbukti menyikut pemain Persipura pada laga sebelumnya.
Baca: Liga 1: Hadapi PS Tira, Persija Lega Hanya 2 Pemain Absen
"Sanksi untuk Simic itu sebenarnya tak fair buat kami, tapi keputusan sudah dikeluarkan, kami harus bermain cukup lama tanpa dia," ujar pelatih tim Persija Jakarta Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues saat ditemui di Stadion Sultan Agung Bantul Kamis 7 Juni 2018.
Pelatih yang dikenal dengan panggilan Teco itu pun menuturkan, tetap berusaha menjaga kualitas Simic dengan memintanya terus berlatih sampai masa hukumannya selesai. Pelatih asal Brasil itu juga terus berusaha memulihkan rasa percaya diri Simic agar mentalnya tak kendor menjalani sanksi yang diberikan PSSI.
Baca: Tinjau Patriot, Persija Belum Bisa Gunakan sebagai Kandang
"Saya juga meminta tim tetap bisa menjaga team work meski tak diperkuat Simic, kami tekankan tanpa Simic, Persija juga tetap tim kuat," ujar Teco.
Teco mengakui, setiap tim pasti punya pemain andalan sendiri, yang dinilai bagus dari segi performa maupun stamina.
Tanpa Simic saat ini, Teco menekankan pada para pemain lain Persija tak terlalu menghiraukan siapa saja pemain andalan dari tim yang akan jadi lawan.
"Saya minta pemain tak usah memikirkan tim lawan siapa yang harus diwaspadai atau siapa yang bukan, persoalan di lapangan itu soal koordinasi dan kerja sama, bukan perorangan," ujarnya.
Dari modal kerjasama di lapangan yang baik itu, ujar Teco, Persija diyakini secepatnya bisa memperbaiki peringkat klasemen seperti awal musim Liga 1 yang sempat di peringkat puncak.
Baca: Lagi Dililit Isu Via Vallen, Marko Simic Pulang ke Kroasia
"Yang dipahami pemain ke depan itu bagaimana saat kami sedang pegang bola, crossing, passing, finishing harus jalan," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO