TEMPO.CO, Yogyakarta - PS Tira akan menjamu Persija Jakarta dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Jumat 8 Juni 2018.
Baca: Liga 1: Hadapi PS Tira, Persija Lega Hanya 2 Pemain Absen
Berhadapan dengan Persija di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat 8 Juni 2018, PS Tira tak mau kejadian seperti saat menjamu Persebaya, April lalu, terulang. Saat itu PS Tira dibantai di kandangnya sendiri oleh Persebaya dengan skor telak 4-1.
"Persija merupakan tim dengan suporter yang solid dan banyak, seperti halnya Persebaya, keberadaan suporter itu dulu membuat mental pemain turun dan akhirnya bermain tak maksimal lalu kalah," ujar Asisten Pelatih PS Tira, Miftahuddin, ditemui di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis 7 Juni 2018.
Baca: Teco Bicara Kerugian Pembatalan Laga Persija Vs Persebaya
Miftahuddin menuturkan, meski kalah secara suporter, namun dalam laga melawan Persija, timnya jauh lebih siap dibanding saat lawan Persebaya.
Salah satu modal yang dimiliki PS Tira saat ini tak lain poin penuh yang berhasil mereka kantongi saat menaklukkan penghuni puncak klasemen, Barito Putra. awal pekan ini dengan skor tipis 1-0.
Baca: Hasil Liga 1: Kejutan, PS Tira Bungkam Barito Putra 1-0
Atas kemenangan melawan Barito itu, PS Tira mengaku makin gencar melakukan pembenahan internal, khususnya di lini pertahanan.
"Meski Persija mungkin tak diperkuat sejumlah pemain andalan, tapi pemain mereka yang di bangku cadangan kuat semua, jadi tak akan berpengaruh," ujar Miftahuddin.
Dalam laga nanti, skuad PS Tira tak akan diperkuat oleh Abduh Lestaluhu. Pemain tersebut terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Laga kontra Persija ini juga dinilai sangat mepet dengan pemulihan kondisi pemain PS Tira yang efektif baru bisa latihan selama dua hari pasca melawan Barito.
" Dari sisi kebugaran pemain memang sedikit berpengaruh, tapi pertandingan ini merupakan laga sebelum jeda libur lebaran, kami semangat sekali," katanya.
Beberapa pemain Persija sendiri memang terpaksa absen ketika harus menghadapi PS Tira. Sepeti Marko Simic yang terkena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) dan kiper Andritany Ardhiyasa karena masalah cedera.
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menuturkan melawan PS Tira yang sedang mengalami tren kemenangan menjadi tantangan berat untuk memperbaiki peringkat Persija. Kini Persija sedang terpuruk di dasar klasemen Liga 1.
Baca: Marko Simic Absen Lama, Pelatih Persija Fokus Hal Ini
"Yang terpenting untuk perbaikan tim sekarang lebih ke passing akhir, lalu mengeksekusinya jadi gol. Ini kami kejar pembenahannya," ujar Teco.
PRIBADI WICAKSONO