TEMPO.CO, Jakarta - Laga tunda Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 bakal digelar di Stadion PTIK, Komplek Kepolisian RI di Jakarta Selatan pada Selasa, 26 Juni 2018. Pertandingan akan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB dan akan disiarkan Indosiar.
Laga besar ini diprediksi akan menarik banyak penonton. Dan itu bisa menjadi masalah karena Stadion PTIK hanya mampu menampung tak lebih dari 2.500 penonton.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, menyadari hal itu. "Kami akan memfasilitasi The Jakmania nonton bareng," kata Gede, Senin, 25 Juni 2018.
Menurut dia, pihaknya menyiapkan lima titik nonton bareng kala Ismed Sofyan dan kawan-kawan menjamu tim asal berjuluk Bajul Ijo dari Surayabaya, Jawa Timur tersebut.
Gede menuturkan, lima titik nonton bareng tersebut dipusatkan di GOR Ciracas, Lapangan Aldiron, Stadion Cendrawasih, Monas, dan Lapangan Pulomas. Ia menyarankan agar pendukung setia Persija, The Jakmania memanfaatkan lokasi nonton bareng tersebut mendukung tim kesayangannya.
"Yang hadir di stadion yang ada undagannya saja, mengingat kapasitasnya sangat terbatas," kata Gede.
Laga melawan Persebaya merupakan laga yang ditungguu-tunggu The Jakmania. Ini dikarenakan laga tersebut sempat ditunda, dimana seharusnya digelar pada awal Juni lalu. Namun, laga batal digelar karena terjadi kerusuhan suporter di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Manajemen Persija terpaksa menggunakan menggunakan Stadion PTIK yang berkapasitas 2.500 penonton sebagai kandang alternatif. Ini menyusul Stadion Utama Gelora Bung Karno tengah dipersiapkan untuk perhelatan Asian Games 2018. Sedangkan, stadion di sekitar DKI Jakarta sedang direnovasi untuk ajang yang sama.
Adapun Stadion Sultan Agung di Bantul cukup padat, karena harus dipakai dua klub Liga 1 lainnya yakni PS Tira dan PSIS Semarang. Karena itu, Persija memutuskan menggunakan Stadion PTIK untuk markas sementara, stadion ini juga dipakai oleh Bhayanggkara FC sebagai kandang resmi.
ADI WARSONO
