TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio, memastikan timnya tak akan menerapkan strategi bertahan saat menghadapi Brasil pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018, malam nanti. Menurut dia, strategi terbaik untuk menghadapi Brasil adalah meladeni permainan terbuka yang akan diterapkan lawan.
Osorio menyatakan strategi bertahan tak akan berguna untuk menghadapi Brasil. Buktinya, Kosta Rika yang menerapkan strategi seperti itu pada babak penyisihan grup kalah dengan skor 2-0.
"Kami tak akan menumpuk pemain di belakang dan menunggu. Para penyerang Brasil terlalu bagus untuk strategi seperti itu," ujar Osorio dalam konferensi pers menjelang laga tersebut.
"Kami akan tetap menerapkan rencana kami dengan menempatkan minimal empat atau lima pemain bertipe menyerang," tuturnya.
Gelandang Meksiko, Hector Herrera, memastikan timnya siap meladeni permainan Brasil. Meskipun mengakui secara materi pemain Brasil lebih unggul, Herrera memastikan Meksiko siap memberi kejutan.
“Kami tahu Brasil adalah tim yang sangat kuat. Namun kami percaya pada kemampuan kami dan kami sangat percaya diri bisa meraih kemenangan dalam laga nanti,” ujarnya.
Meksiko telah menciptakan kejutan pada Piala Dunia 2018 ini. Pada babak penyisihan grup, mereka menumbangkan juara bertahan Jerman lewat gol Hirving Lozano. Namun, pada laga terakhir, Meksiko dikejutkan oleh performa Swedia, yang menekuk mereka dengan skor 0-3.
Laga Brasil lawan Meksiko akan berlangsung pada Senin malam nanti, pukul 21.00 WIB.
FIFA