TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea secara resmi mengumumkan Maurizio Sarri sebagai pelatih baru mereka pada Sabtu 14 Juli 2018. Dia akan menggantikan Antonio Conte yang telah dipecat pada Jumat kemarin.
Sebagai pelatih, karir Sarri bisa dibilang cukup unik. Dia hanya sempat bermain sebagai pesepakbola amatir dan banting setir menjadi bankir. Namun, kecintaannya kepada sepak bola membuat dia kembali ke lapangan hijau.
Berikut sejumlah fakta soal Maurizio Sarri, pelatih baru Chelsea:
1. Lahir di Bagnoli - daerah kelas buruh di Naples - pada 59 tahun lalu Maurizio Sarri memulai karir kepelatihannya sebagai pelatih paruh waktu sambil dia bekerja di industri perbankan. Dia juga pernah menjadi pesepakbola amatir di masa mudanya.
2.Pada tahun 2000 dia meninggalkan pekerjaannya sebagai bankir dan menerima tawaran melatih AC Sansovino yang bermain di divisi keenam Liga Italia. Saat itu dia berjanji akan berhenti sebagai pelatih jika tak mampu membawa klub itu menjadi juara. Pada tahun pertamanya dia langsung memawa Sansovino meraih trofi juara.
3. Maurizio Sarri mendapatkan julukan "Tuan 33" saat melatih Sansovino. Hal itu melekat kepadanya karena dia memaksa para pemainnya berlatih 33 skema bola mati yang berbeda.
4. Kejutan pertama yang dibuat Sarri sebagai pelatih adalah ketika dia membawa timnya, Pescara, yang bermain di seri B mengalahkan raksasa Seri A AC Milan di ajang Copa Italia. Sejak saat itu, nama Sarri mulai diperhitungkan.
5. Maurizio Sarri sukses membawa Empoli kembali ke Seri A Liga Italia pada musim 2014-2015. Semusim berselang dia mendapatkan tawaran dari Napoli untuk menggantikan Rafael Benitez setelah membuat Empoli bertahan di Seri A.
6. Pada musim pertamanya di Napoli, Sarri sempat diragukan kemampuannya. Dia bahkan dicerca oleh legenda klub itu, Diego Maradona, dan disebut sebagai pelatih medioker. Namun di akhir musim dia mampu membawa Napoli menempel ketat Juventus dengan menduduki posisi kedua klasemen Liga Italia Seri A.
7. Sarri merupakan manajer yang tak pernah mengeluh soal transfer pemain. Ketika Napoli ditinggal oleh Gonzalo Higuain ke Juventus, dia tak ambil pusing dan bahkan memecahkan masalah itu dengan memasang Dries Mertens sebagai penyerang. Alhasil pemain Belgia itu sukses mencetak 34 gol dalam semusim di semua ajang.
8. Musim lalu dia nyaris membawa Napoli menjuarai Liga Italia Seri A. Mampu merajai klasemen pada paruh pertama, Napoli disalip Juventus pada akhir musim. Kegagalannya menghentikan dominasi Juventus dalam tiga tahun itulah yang melatari Sarri mundur dari jabatannya.
9. Maurizio Sarri menjadi pelatih Italia keenam yang menangani Chelsea. Sebelumnya ada nama Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, Roberto Di Matteo dan Antonio Conte.
CHELSEA FC