TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mendapat kabar positif dari Luis Milla soal posisi pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kiprahnya di timnas.
Wakil Ketua PSSI Joko Diryono mengatakan dari hasil negosiasi, Luis Milla memilih untuk memperpanjang kontrak sebagai pelatih Timnas. "Setelah menunggu lama Luis memberikan jawaban yang positif (memperpanjang kontrak)," kata Joko saat dihubungi Selasa, 18 September 2018.
Secara umum, lanjut Joko, ada empat hal utama yang dibahas dalam rapat Komite Executive Senin malam kemarin. Pertama, ucapnya, ialah Komite Executive memutuskan tidak ada perubahan dari rapat sebelumnya, yaitu berupaya memperpanjang kontrak Luis Milla.
Kedua, kata Joko, tawaran dari tim PSSI diterima dengan baik oleh pelatih asal Spanyol itu. Ketiga, Luis Milla baru bisa bergabung bersama Timnas pada 8 Oktober 2018. "Ini kondisi yang harus kami atasi dengan serius karena pendaftaran pemain untuk turnamen Piala AFF harus dilakukan pada awal Oktober," kata dia.
Joko menyatakan Luis Milla baru bisa terbang ke Indonesia pada Oktober nanti lantaran tengah mengikuti kursus kepelatihan dari federasi sepakbola Eropa (UEFA). Saat ini, ucap Joko, PSSI tengah mencari solusi agar proses pembentukan Timnas bisa berjalan lancar sambil menunggu kedatangan Milla. "Poin keempat yang disampaikan di rapat ialah sepekan ke depan kami akan finalisasi kontrak dengan Luis Milla," ucapnya.
PSSI sebelumnya menunjuk Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-23. Ia diharapkan bisa membawa Indonesia masuk empat besar dalam ajang Asian Games 2018. Sayang, target itu meleset karena Indonesia kandas saat bertemu dengan Uni Emirat Arab di babak 16 besar.
Joko berharap dengan dilanjutkannya kontrak Luis Milla, Timnas Indonesia bisa menjadi juara di dua turnamen, yaitu Piala AFF pada 8 November-15 Desember 2018 dan SEA Games 2019. "Durasi kontrak dengan Luis Milla sampai SEA Games 2019," kata Joko.
ADITYA BUDIMAN