TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini menyebut para pemainnya bermain baik di formasi 4-2-3-1 meski selama ini tim kerap menggunakan formasi 4-3-3.
Pergantian formasi itu terlihat dilakukan pada babak kedua laga timnas U-16 Indonesia melawan India di pertandingan terakhir Piala U-16 Asia 2018, Kamis malam. Saat itu formasi berubah karena Rendy Juliansyah masuk ke lapangan menggantikan Amiruddin Bagus.
Baca: Timnas U-16 Lolos ke Perempat Final, Fakhri Husaini Kritik Bagus
"Strategi itu berjalan cukup bagus. Kami bisa menciptakan tiga sampai empat peluang setelah Rendy masuk," ujar Fakhri. Peluang itu gagal berbuah gol dan Timnas diatahan India 0-0. Namun, hasil seri cukup meloloskan Indonesia ke perempat final sebagai juara grup C.
Sebelumnya, timnas U-16 Indonesia kerap menggunakan formasi 4-3-3, termasuk ketika bertanding di Piala U-16 Asia 2018. Tiga pemain depan acap kali diisi Mochammad Supriadi (kiri), Amiruddin Bagus (tengah) dan Amanar Abdillah (kanan). Kemudian tiga gelandang tengah yaitu David Maulana, Brylian Negietha dan Andre Oktaviansyah. Lalu di belakang ada Komang Teguh, Fadilah Nur Rahman, Mochammad Yudha (bek kiri) dan Amiruddin Bagas (bek kanan).
Baca: Piala AFC U16: Daftar Tim Lolos dan Jadwal Perempat Final
Namun, formasi itu mengalami perubahan menjadi 4-2-3-1 saat melawan India tepat di babak kedua setelah Rendy Juliansyah bermain. Rendy kemudian diplot sebagai gelandang serang di belakang penyerang tengah Sutan Zico. Lalu, gelandang kiri diisi Muhammad Yudha dan kanan Andre Oktaviansyah.
David Maulana dan Brylian Negietha menjadi gelandang yang berada di depan bek tengah yaitu Komang serta Fadilah. Lalu bek kiri ada Muhammad Salman dan kanan Amiruddin Bagas.
Timnas U-16 masih menunggu lawan di pertempat final, yang akan ditentukan hari ini. Calon lawan Indonesia adalah Korea Selatan, Australia, dan Irak.