TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun (Timnas U-19) Indra Sjafri mengapresiasi penampilan Timnas U-16. Dia mengatakan tidak merasa tersaingi dengan prestasi yang sudah diukir anak asuh Fakhri Husaini itu.
Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, tolak ukur keberhasilan Timnas junior bukan dilihat dari raihan piala, tapi dari banyaknya pemain yang masuk ke jenjang senior. "Mereka menginspirasi dan memotivasi," kata Indra di Lapangan ABC, Jakarta, Rabu sore.
Indra menilai Fakhri Husaini sudah menghasilkan materi pemain yang bagus. Ia berharap Timnas U-19 yang akan berlaga di Kejuaraan Piala AFC 2018 Oktober ini juga bisa mengikuti jejak serupa. "Yang harus dihargai ialah muncul pemain-pemain baru," ucapnya.
Prestasi Timnas U-16 cukup mengejutkan publik. Pelatih Fakhri Husaini sukses membawa anak asuhnya menjuarai dua turnamen, yaitu Jenesys 2018 di Jepang dan Piala AFF 2018. Di Piala Asia, Timnas U-16 berhasil masuk delapan besar kendati gagal meraih tiket ke Piala Dunia U-17.
Lebih lanjut, Timnas U-19 kembali menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Witan Sulaeman cs dijadwalkan akan menjalani laga uji coba sebelum turun di Piala AFC. Tim Garuda bakal meladeni Arab Saudi pada 9 Oktober dan Yordania pada 13 Oktober 2018.
Egy Maulana Vikri kali ini diperkirakan akan ikut bergabung bersama rekan-rekannya. Indra menyatakan pada 7 Oktober nanti pemain Lechia Gdansk, Polandia, itu akan berangkat menuju Indonesia. "Kami akan lihat perkembangan Egy seperti apa setelah di sini," kata dia.
Di Piala AFC, Timnas U-19 akan menghadapi Cina Taipei atau Taiwan di pertandingan perdana pada 18 Oktober nanti di Stadion Gelora Bung Karno. Selain Cina Taipei, Indonesia yang berada di Grup A akan menghadapi Uni Emirat Arab dan Qatar untuk merebut tiket ke babak kedua.
ADITYA BUDIMAN
