TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, angkat suara soal kegagalan Riyad Mahrez mengeksekusi penalti ke gawang Liverpool pada laga Liga Inggris Senin dini hari tadi. Dia meminta maaf kepada Gabriel Jesus karena memerintahkan Mahrez yang mengambil tendangan penalti.
Manchester City mendapatkan tendangan penalti lima menit menjelang waktu normal berakhir. Wasit menunjuk titik putih setelah bek Liverpoool, Virgil van Dijk, melanggar pemain sayap Manchester City, Leroy Sane.
Awalnya Gabriel Jesus yang masuk menggantikan Sergio Aguero sudah bersiap mengeksekusi penalti. Guardiola mengaku sempat memberikan instruksi melalui Benjamin Mendy agar Mahrez yang menjadi algojo.
Keputusan tersebut, menurut dia, karena Mahrez terlihat mampu mengeksekusi penalti dengan sangat baik pada sesi latihan. Dia pun yakin eks pemain Leicester City itu akan mampu melakukannya pada kesempatan berikutnya.
"Saya melihat dia berlatih penalti setiap hari di sesi latihan dan dia memberikan saya kepercayaan diri yang sangat tinggi. Ini akan menjadi pengalaman yang bagus untuk dia, lain kali itu akan masuk," ujarnya seperti dilansir laman Manchester Evening News.
"Gabriel ini mengambil penalti dan saya meminta maaf, itu adalah keputusan saya," ujarnya.
Tendangan Mahrez melambung tinggi ke atas gawang Alisson Becker. Manchester City pun akhirnya harus puas bermain imbang 0-0 dengan Liverpool.
Meskipun hanya bermain imbang, Guardiola tetap puas dengan performa anak asuhnya. Dia memuji lini belakangnya karena mampu meredam ketajaman Liverpool.
"Saya sangat senang dengan performa yang kami tunjukkan. Saya kira mereka tak memiliki satu pun tembakan ke arah gawang. Dengan hal itu di Anfield, saya kira kami layak mendapatkan banyak kredit," lanjutnya.
Hasil imbang tersebut memang tak mempengaruhi posisi Manchester City dan Liverpool di klasemen Liga Inggris. Mereka tetap berada di puncak klasemen dengan raihan 20 angka. Namun raihan keduanya kini disamai oleh Chelsea yang pada laga lainnya menang 3-0 atas Southampton.
MEN