TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung akan menjalani laga hukuman perdananya di ajang Liga 1 2018 saat menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan Rabu malam nanti. Persib diharuskan menggelar laga di Kalimantan hingga akhir musim setelah kematian suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, pada laga sebelumnya.
Pelatih Persib, Mario Gomez Roberto Carlos, menyatakan optimistis anak asuhnya bisa meraih kemenangan pada laga itu. Meskipun Persib tak bisa diperkuat sejumlah pemain pilar serta tanpa dukungan Bobotoh, sebutan untuk suporter Persib, dia menyatakan kekuatan timnya adalah kekompakan.
"Unity. Ya, kekuatan kami adalah kekompakan. Siapapun yang bermain, kami tetap akan kuat karena kebersamaan adalah kunci dari semuanya. Jadi, kami tidak pernah terganggu dengan berbagai halangan di tim ini," ujar pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Komisi Disiplin PSSI menghukum Persib menggelar laga kandang di Kalimantan hingga akhir musim nanti karena kematian Haringga. Mereka juga tak diperbolehkan menggelar laga dengan penonton.
Selain itu, Persib juga harus kehilangan Ezechiel Ndouasel, Bojan Malisic, Jonathan Baumann yang menjalani hukuman larangan bermain karena terlibat keributan dengan pemain Persija.
Meskipun tampil tanpa sejumlah pilar utamanya, Gomez menyatakan bahwa anak asuhnya tak akan mengubah gaya permainan. Dia menginstruksikan Supardi Nasir dan kawan-kawan untuk tampil menyerang. Dia tak khawatir kekuatan timnya berkurang karena tak menurunkan pemain terbaik dan tanpa dukungan Bobotoh.
"Kami harus menampilkan permainan yang menarik dan enak untuk dilihat. Tidak ada kata lain selain menyerang dan menang. Saya tidak terlalu pedulikan kekuatan tim lawan, kami hanya ingin mereka kalah di sini (Batakan)," tegasnya.
Laga Liga 1 2018 antara Persib Bandung vs Madura United akan berlangsung pada Rabu sore ini pukul 18.30 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.
PERSIB.CO.ID