TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City berhasil memenangkan laga derbi kontra Manchester United dengan skor 3-1 pada Senin dini hari 12 November 2018. Hasil itu membuat Manchester City kembali memuncaki klasemen Liga Inggris yang sempat direbut oleh Liverpool beberapa jam saja.
Bermain di kandang sendiri, Etihad Stadium, Manchester City mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Skuad asuhan Pep Guardiola hanya butuh waktu 12 menit untuk mencetak gol pertamanya.
Gol pertama Manchester City tercipta berkat umpan Raheem Sterling dari sisi kanan pertahanan Manchester United ke tiang jauh dimana Bernardo Silva berada. Silva lantas mengirim bola ke tengah kotak penalti dimana David Silva menyambutnya dengan satu sentuhan dan melesakkan tembakkan ke arah gawang.
Sepanjang babak pertama, skuad Setan Merah yang tampil tanpa Paul Pogba praktis lebih banyak bertahan. Mereka bahkan tak sekalipun mencetak tendangan ke arah gawang Manchester City.
Peluang terbaik Manchester United adalah ketika mereka mendapatkan tendangan pojok pada menit ke-25. Namun sayangnya tandukan Chris Smalling hanya melambung ke atas mistar gawang Manchester City yang dijaga oleh Ederson.
Meskipun mengurung pertahanan Manchester United, Manchester City baru dapat menggandakan keunggulan pada menit ke-48. Kerjama satu dua Sergio Aguero dengan Royad Mahrez diakhiri oleh tendangan keras oleh Aguero dari sudut sempit. Bola yang melaju dengan sangat kencang tak dapat dibendung oleh De Gea dan menembus atap gawang Manchester United.
Tertinggal 2 gol, Manajer Man Utd Jose Mourinho memasukkan Romelu Lukaku pada menit ke-56. Pergantian itu membuat lini serang Manchester United lebih agresif. Buktinya semenit kemudian Lukaku mendapatkan hadiah penalti setelah dilanggar oleh Ederson.
Anthony Martial yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dan membuat Manchester United memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Mourinho melakukan dua pergantian untuk mengejar ketertinggalan pada menit ke-73. Dia memasukkan Juan Mata dan Alexis Sanchez untuk menggantikan Ander Herrera dan Marcus Rashford.
Manuver Mourinho diikuti oleh Guardiola dengan memperkuat lini tengahnya. Dia menarik keluar Sergio Aguero dan memasukkan Ilkay Gundogan dua menit berselang. Alhasil, Manchester City tampil tanpa seorang penyerang murni.
Ternyata, taktik Guardiola lah yang lebih berhasil. Pada menit ke-85 Manchester City memperlebar keunggulan lewat Gundogan.
Umpan silang manis Bernardo Silva mengecoh lini belakang Manchester United sehingga tak mengantisipasi pergerakan pesepakbola asal Jerman itu. Gundogan mengontrol bola dan menceploskannya melewati De Gea sehingga membuat Manchester City unggul 3-1. Skor tersebut bertahan hingga wasit Anthony Taylor meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan pada laga itu membuat Manchester City kembali memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 32 angka. Mereka unggul 2 angka dari Liverpool yang pada laga sebelumnya berhasil menumbangkan Fulham 2-0. Sementara Manchester United turun satu posisi ke peringkat kedelapan setelah pada laga Sabtu kemarin Watford berhasil menahan imbang Southampton 1-1.