TEMPO.CO, Jakarta - Palang pintu Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, bersikap merendah meski dirinya mencetak gol penentu kemenangan saat menaklukkan Sriwijaya FC 3-2 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Sabtu sore, 24 November 2018.
Maman mencetak gol ketiga Persija dengan memanfaatkan bola liar di masa injury time lewat sundulan kepala yang berawal dari tendangan penjuru.
Menurutnya gol tersebut tidak mau membuatnya jumawa. Apalagi gol tersebut terjadi bukan berkat andil dirinya saja tapi kerja keras seluruh rekan-rekannya di lapangan yang berjuang hingga 90 menit pertandingan. Tidak hanya itu, ia juga berterima kasih kepada suporter Jakmania yang selalu mendukung dari awal laga hingga akhir.
“Patut disyukuri menjadi pencetak gol penentu, tapi itu semua berkat perjuangan semua pemain bukan hanya saya sendiri. Juga suporter yang terus mendukung sampai akhir laga itu luar biasa. Terima kasih banyak The Jakmania,” ujar Maman ditemui selepas laga.
Bek bernomor punggung enam ini tidak memiliki ambisi untuk mencetak gol di laga ini. Namun, ia hanya fokus selama 90 menit dan memanfaatkan momentum yang ada.
“Sebelum laga tidak ada target pribadi mencetak gol sebenarnya, hanya mencoba bermain fokus saja setiap pertandingan,” kata mantan bek tengah tim nasional Indonesia ini.
Kemenangan ini membuat mereka berhasil naik ke puncak klasemen untuk sementara waktu dan menggeser PSM. Maman siap fokus memenangi laga demi laga tersisa agar mampu menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018.
“Di dua sisa laga kami berharap tetap fokus dengan tim sendiri tidak memikirkan tim lain. Insha Allah semua bisa terjadi, masih ada peluang juara,” kata Maman tentang peluang mereka merebut gelar juara Liga 1.
PERSIJA.ID