Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bhayangkara FC Dukung Simon McMenemy Tangani Timnas PSSI

image-gnews
Pelatih timnas Filipina Simon McMenemy mengawasi para pemainnya berlatih. ANTARA/Andika Wahyu
Pelatih timnas Filipina Simon McMenemy mengawasi para pemainnya berlatih. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Bhayangkara FC mendukung Simon McMenemy menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia. Hal ini menyusul federasi sepak bola Indonesia atau PSSI mengumumkan secara resmi bahwa pelatih yang masih terikat kontrak dengan klub berjuluk The Guardian tersebut sebagai pelatih Timnas senior pada hari ini.

"Yang pasti, kami turut mendukung, karena kami tahu persis karakter Simon," kata Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji kepada Tempo, Kamis, 20 Desember 2018.

Simon McMenemy menurut Sumardji cukup sukses bersama dengan Bhayangkara FC. Pada musim pertamanya, Simon berhasil membawa klubnya meraih trofi Liga 1, sedangkan pada musim keduanya di 2018, Simon sukses melampaui target dari manajemen yaitu finis di peringkat ketiga. "Saya tahu persis Simon, dia pelatih yang cerdas dalam meracik pemain untuk sebuah tim," ujar Sumardji.

Menjadi pelatih Timnas, kata Sumardji, Simon bakal tak kesulitan memilih pemain berkualitas. Sebab, klub di Indonesia cukup banyak. Menurut Sumardji, ada yang menarik dari Simon, yaitu mempunyai strategi yang tak mudah ditebak oleh calon lawannya.

Karena itu, Sumardji sangat mendukung PSSI menunjuk Simon di tengah prestasi Timnas Indonesia yang jeblok. Sebagai klub yang pemainnya menjadi langganan Timnas, Sumardji mengaku juga mempunyai tanggung jawab atas prestasi Timnas. "Mudah-mudaha bergabungnya Simon bisa mengangkat prestasi Timnas," ujar Sumardji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam beberapa kesempatan Simon McMenemy sendiri menyatakan keinginannya untuk melatih Timnas Indonesia selepas kontrak Luis Milla memperpanjang kontrak usai Asian Games lalu. Hal itu, menurut Simon, akan menjadi sebuah kebanggaan usai mengantarkan Bhayangkara FC meraih trofi juara.

Simon sendiri usai dua musim bersama dengan Bhayangkara FC mengisyaratkan ingin mencari suasana baru. Sejumlah klub di Indonesia berupaya mendatangkan pelatih berkebangsaan Skotlandia tersebut seperti Persib Bandung, Bali United, dan Arema FC. Keinginan sejumlah klub itu kandas seiring PSSI menunjuk Simon McMenemy menjadi pelatih Timnas.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

1 jam lalu

Sejumlah pemain Timnas U-20 Indonesia melakukan pemanasan saat mengikuti pemusatan latihan di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024. Timnas U-20 Indonesia melakukan pemusatan latihan hingga 31 Mei 2024 di Jakarta guna mempersiapkan Piala AFF U-19 2024 serta kualifikasi Piala Asia U-20 2025. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Timnas U-20 Indonesia Bakal Turun di Turnamen Toulon 2024, Satu Grup Bersama Italia dan Jepang

Timnas U-20 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan mengikuti Turnamen Maurice Revello atau yang dikenal dengan Turnamen Toulon 2024.


Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

16 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Hokky Caraka saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

17 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

19 jam lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.


PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

20 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.


PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.


Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

22 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.


PSSI Tetap Siapkan Bonus untuk Timnas U-23 Meski Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI
PSSI Tetap Siapkan Bonus untuk Timnas U-23 Meski Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia sebelumnya berhasil melewati target yang ditetapkan PSSI di Piala Asia U-23 2024.