TEMPO.CO, Jakarta -Bos Everton, Marco Silva, mengritik para pemainnya usai dikalahkan Leicester City di Stadion Goodison Park pada pertandingan tahun baru, Selasa 1 Januari 2019. Pada permainan tersebut, pemain Everton dituding gugup.
"Para pemain gugup dan kebingungan saat menghadapi tim tamu, Leicester City," kata Silva kepada awak media seperti dikutip Daily Mail.
Dalam keterangan pers di depan wartawan Silva mengakui bahwa dirinya sangat tidak puas dengan penampilan tim asuhannya sehingga harus menelan pil pahit, ditumbangkan 0-1 oleh City.
Menurutnya, selama permainan berlangsung, Everton hanya mendapatkan peluang menit-menit awal dan pada menit ke-75, selanjutnya permainan dikuasai oleh tim lawan.
Petaka menyedihkan itu dialami Everton bermula ketika pemain belakang, Michael Kane, melakukan kesalahan menyodorkan bola ke rekannya, Ricardo Pereira. Bola liar tersebut berhasil dikuasai dengan baik oleh Jamie Verdy, selanjutnya dia melewati Jordan Pickford untuk menceploskan si kulit bundar ke gawang Everton pada menit ke-58. Unggul 0-1 hingga permainan berakhir.
Silva yang mengalami empat kali kekalahan dari lima pertandingan mengatakan, "Ini sebuah hasil yang sangat tidak memuaskan bagi kami. Penampilan anak-anak pada malam ini menyedihkan. Pertandingan ini tidak enak ditonton."
"Kami kehilangan banyat hal dalam pertandingan ini, umpan buruk, dan melakukan sesuatu yang seharusnya mudah dikerjakan. Kami banyak kehilangan," tegasnya.
Ketika ditanya wartawan mengenai mental pemainnya dalam laga tersebut, Silva menjelaskan, "Saya mengerti pertanyaan Anda.Perlu kalia ketahui, Everton adalah sebuah klub besar dan ada tekanan untuk menang dalam setiap pertandingan."
