TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Adhoc Integritas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ahmad Riyadh mengatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian. Langkah pertama yang dilakukan timnya ialah menggelar pertemuan dengan Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Sepak Bola.
Baca: 2 Jadwal Liga Spanyol Unggulan Sabtu Malam: Barcalona, Sevilla
Pada 7 Februari nanti, menurut dia, Komite Adhoc akan menggelar pertemuan pertama. "Program pertama kami ialah audiensi dan koordinasi dengan polisi," kata Ahmad di Jakarta, Jumat, 1 Februari 2019. Komite Adhoc, lanjutnya, juga akan ikut membantu kasus yang tengah ditangani Satgas.
Ahmad yang merupakan Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur menilai pada prinsipnya persoalan yang terjadi di sepak bola menjadi tugas utama federasi. Namun ia mengapresiasi langkah yang dilakukan kepolisian yang membentuk Satgas dan menindaklanjuti kasus pengaturan skor.
Baca: 2 Jadwal Liga Inggris Layak Ditunggu Sabtu Malam: Chelsea, Spurs
Ke depan, Ahmad menyebut, Komite Adhoc akan melakukan evaluasi terhadap regulasi sepak bola yang ada saat ini. Sebab, ia menilai, masih ada persoalan di sepak bola nasional yang tidak mempunyai payung hukum jelas. "Bisa saja ada rekomendasi ke pemerintah. Biar jelas (aturannya)," kata dia.
Ihwal kerja sama antara Komite Adhoc dengan Satgas, Ahmad menyatakan, sepenuhnya akan mengikuti langkah yang sudah dilakukan federasi internasional atau FIFA dengan Interpol. "100 persen kami adopsi seperti adhoc-nya FIFA dengan Interpol," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN