2. Dominasi Klopp Atas Pellegrini
Manajer JUrgen Klopp dan Manuel Pellegrini tak hanya sekali ini saja bertemu. Keduanya tercatat sudah enam kali beradu strategi di lapangan.
Klopp jelas unggul dengan empat kemenangan atas Pellegrini yang hanya mengantongi satu kemenangan, satu laga lainnya berakhir imbang.
Kedua manajer pertama kali bertemu di ajang Liga Champions musim 2012-2013. Klopp yang saat itu masih menangani Borussia Dortmund harus bertemu dengan Malaga yang diasuh Pellegrini pada babak perempat final.
Pada pertemuan pertama di markas Malaga, Klopp memang tak bisa berbuat apa-apa selain puas dengan hasil imbang 0-0. Namun pada laga kedua anak asuhnya menyingkirkan tim Pellegrini dengan skor 3-2.
Kekalahan satu-satunya Klopp atas Pellegrini terjadi di final Piala Liga 2016. Liverpool dan Manchester City bermain imbang 1-1 selama 120 menit sehingga laga harus diteruskan dengan adu penalti.
Pellegrini harus berterima kasih kepada Willy Caballero yang menggagalkan eksekusi tiga algojo Liverpool. Namun di musim yang sama, Pellegrini harus dua kali mengakui keunggulan Klopp ketika Manchester City dibungkam 1-4 dan 0-3 oleh Liverpool di ajang Liga Inggris.
3. Performa
Dalam lima laga terakhir di Liga Inggris, Liverpool memang gagal mengamankan poin maksimal. Mereka meraih tiga kemenangan satu kekalahan dan satu kali imbang.
Namun performa Liverpool itu jauh lebih baik ketimbang West Ham. Pasukan Palu hanya meraih satu kemenangan, tiga kali kalah dan satu hasil imbang.
Parahnya lagi, lini depan West Ham hanya mampu mencetak tiga gol dari lima laga tersebut dan gawang mereka kebobolan sembilan gol.
Bandingkan dengan torehan Liverpool yang mencapai 12 gol dalam lima laga terakhir dan hanya kebobolan tujuh gol.