TEMPO.CO, Jakarta - Laga pertama babak 16 besar Liga Champions antara Schalke 04 vs Manchester City berakhir dengan skor 2-3. Meskipun menciptakan satu gol untuk timnya, pemain sayap Manchester City, Leroy Sane, mengaku sedih dengan hasil itu.
Sane menciptakan gol penyeimbang kedudukan bagi Manchester City pada babak kedua. Tendangan bebas yang dia lesakkan menembus gawang Schalke 04 dan membuat skor menjadi 2-2. Saat turun minum Manchester City tertinggal 2-1.
Meskipun menciptakan gol spektakuler yang sangat penting bagi Manchester City, Sane tak gembira. Dia tak merayakan golnya tersebut di lapangan.
Baca: Schalke 04 Vs Manchester City 2-3, Ada Kontroversi VAR
Hal itu terjadi karena Schalke 04 merupakan klubnya sebelum hengkang ke Manchester City pada 2016 lalu. Dia juga merupakan produk akademi klub asal Jerman tersebut.
"Schalke sangat berarti bagi saya. Saya sedikit sedih untuk mereka terutama untuk suporter karena atmosfir di sini sangat hebat seperti biasanya. Schalke bermain dengan sangat baik, cara mereka bertahan membuat kami kesulitan," ujarnya.
Gol Manchester City sendiri dibuka oleh Sergio Aguero pada menit ke-18. Sayangnya keunggulan satu gol itu dibalas oleh Schalke melalui dua tendangan penalti pada akhir babak pertama.
Nabil Bentaleb sukses dua kali mempecundangi penjaga gawang Manchester City, Ederson Moraes saat penalti.
Baca juga: Atletico Madrid Vs Juventus 2-0, Simeone: Masih Ada Laga Kedua
Beruntung Sane yang baru masuk pada babak kedua berhasil menyamakan kedudukan dan akhirnya Manchester City menang berkat gol dari Raheem Sterling pada menit ke-83.
Kemenangan tipis itu belum dapat menjamin Manchester City untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions. Mereka masih harus menjamu Schalke pada laga kedua di Stadion Etihad Maret mendatang.
Tonton: Liga Champions: Laga Dramatis Man City Vs Schalke
UEFA