TEMPO.CO, Jakarta - Piala FA menjadi satu-satunya gelar yang masih bisa diupayakan Manchester United musim ini. Di Stadion Wembley, London, Minggu, 21 April 2024, tim berjuluk Setan Merah akan berduel melawan tim strata kedua Coventry City untuk mendapatkan tiket ke final, dengan jadwal kick off mulai 21.30 WIB.
Coventry City menembus semifinal setelah menyingkirkan Wolverhampton Wanderers, sementara United mengalahkan Liverpool di perpanjangan waktu. Sang pemenang nantinya akan berhadapan dengan Manchester City yang baru saja memastikan lolos final usai menekuk Chelsea 1-0 pada Sabtu.
Mark Robins meminta para pemain Coventry tidak tertekan dan menikmati kesempatan langka bertanding melawan Manchester United di semifinal Piala FA. Pelatih yang sudah mengasuh The Sky Blues sejak 2017 ini menyadari kekuatan lawan yang dihadapi.
"Bagi kami, kami tahu mereka jelas difavoritkan untuk memenangkan pertandingan ini dan mereka diperkirakan akan menang," kata mantan striker Manchester United ini.
"Kami tahu hal itu da apa yang mungkin kami hadapi, tapi kami harus memainkan peran dalam laga ini," ujarnya. "Seharusnya tidak ada rasa takut dan ini akan menjadi salah satu pertandingan terbesar yang dimainkan sebagian besar pemain kami."
Pelatih Coventry Mark Robins (Coventry official).
Coventry baru dua kali menembus semifinal Piala FA dalam sejarah klub. Kunjungan terakhir mereka di Wembley meninggalkan rasa sakit setelah kalah dari Luton Town di final playoff Championship tahun lalu.
Meski begitu, mereka berusaha mempertebal kepercayaan diri dengan menghidupkan kembali semangat kesuksesan menjadi juara ajang ini pada 1987. Kala itu, mereka menang usai mengalahkan Tottenham Hotspur.
Didukung 36 ribu penggemar di Wembley, sama dengan pendukung Manchester United, Ellis Simms dan kawan-kawan akan berupaya memberikan perlawanan ketat di semifinal ini. "Mereka seperti pemain tambahan ketika bersorak-sorai, dan mereka berada di belakang kami untuk memberikan sedikit energi ekstra," ujar Simms.
Coventry membutuhkan semangat lebih untuk laga melawan United, terlebih mereka tiba di Wembley setelah menelan dua kekalahan beruntun. Terakhir, mereka dihajar 3-0 di kandang Birmingham 3-0 dalam lanjutan Championships.
Erik ten Hag mengaku tidak ada ada kekhawatiran apa pun menjelang semifinal Piala FA ini. Lolos ke final akan menjadi satu-satunya harapan menyabet gelar musim ini.
Manchester United kini di urutan ketujuh Liga Inggris dengan 13 poin tertinggal dari tim peringkat keempat, hampir dipastikan tersingkir dari perebutan tempat di Liga Champions musim depan. Di dua laga terakhir liga, mereka hanya bisa bermain imbang atas Liverpool dan Bournemouth, menyusul kekalahan 3-4 dari Chelsea.
"Yang membuat saya khawatir adalah dalam 18 bulan tidak pernah memiliki tim terbaik saya di lapangan, itu menjadi perhatian saya, karena para pemain cedera," ujarnya dalam konferensi pers menjelang laga.
Ia menyebut, sekali-kalinya dia bisa memainkan tim terbaiknya adalah ketika menghadapi Manchester City di kandang musim lalu. "Itu satu-satunya saat saya memiliki skuad penuh sehingga saya bisa memilih tim saya."
Namun, dia menyadari hal itu sesuatu yang normal dalam sepak bola. Meski begitu, itulah kebenarannya dan orang lain bisa memiliki kebenaran lain.
Menjelang laga semifinal Piala FA ini, Ten Hag juga kehilangan sejumlah pemainnya karena cedera. Setidaknya ada enam pemain utamanya yang tidak bisa diturunkan. Meski begitu, dia berharap Antony dan Scott McTominay bisa kembali dan Harry Maguire dalam kondisi bugar.
Kedua tim terakhir kali bertemu pada September 2007 di Piala Liga Inggris. Kala itu, Setan Merah kalah 0-2. Itu adalah kemenangan pertama setelah empat pertemuan sebelumnya di Liga Inggris, 1999-2001, selalu kalah dari United. Catatan itu bisa menjadi angin segar bagi tim asuhan Robins menjelang pertandingan penting di Wembley malam ini.
Berikutnya, kabar terbaru tim dan perkiraan susunan pemain serta prediksi pertandingan.