TEMPO.CO, Jakarta - Laga semifinal pertama Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya dan Madura United, yang berlangsung, Rabu 3 April, bakal menjadi ajang nostalgia untuk beberapa pemain.
Satu di antaranya adalah Andik Vermansyah, pemain sayap Madura United (MU). Buat Andik, kembali ke Surabaya merupakan sesuatu yang spesial.
Maklum, ia sempat cukup lama berkostum Persebaya pada awal kariernya. Bahkan saking cintanya dengan Bajul Ijo, julukan Persebaya, Andik sampai membuat klausul di dalam kontraknya yaitu tak bermain kala MU bersua Persebaya.
Namun, sejatinya tak sedikit dari suporter Persebaya, Bonekmania yang mengharapkan dirinya bermain.
Mereka tetap menunjukkan respek dan sambutan hangat meskipun Andik berstatus sebagai pemain lawan.
"Banyak direct message yang masuk ke saya. Hal itu membuat saya sangat terharu bahkan sampai meneteskan air mata. Ini menunjukkan bahwa mereka masih sayang sama saya," kata Andik.
Di sisi lain, Andik masih enggan menyampaikan apakah dirinya akan turun atau tidak pada laga kontra Persebaya melawan MU yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu ini.
Pemain sepak bola berumur 27 tahun itu meminta kepada semua pihak untuk menunggu saja pada saat pertandingan.
"Kalau untuk keputusan sudah ada di dalam hati saya tetapi ditunggu saja nanti pada saat pertandingan," ucap Andik Vermansyah.
PSSI.ORG | LIGA INDONESIA