TEMPO.CO, Jakarta - Dari pertandingan dinihari tadi, Rabu 17 April 2019, di Allianz Stadium, Turin, Italia, ada pemain Ajax Amsterdam yang selama ini lebih banyak berada di bawah bayang-bayang kepopuleran Frenkie De Jong dan Matthijs de Ligt.
Dialah Donny van de Beek, 21 tahun, yang mencetak gol penyeimbang kedudukan Ajax dengan Juventus menjadi 1-1 pada menit ke-34, sehingga akhirnya klub dari Amsterdam ini bisa menang 2-1 melalui gol dari sang kapten, De Ligt, dalam babak kedua.
Van de Beek yang membuat tandukan gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-28 akhirnya menjadi sia-sia ini adalah produk Akademi Ajax yang legendaris itu –karena puluhan tahun menghasilkan banyak pemain hebat dari mancanegara.
Setelah mengawali kiprab bermain bola di Veensche Boys, De Beek menerus karier juniornya di Ajax pada 2008-2015, sebelum naik ke jenjang senior bersama Jong Ajax 2015-2017 dan puncaknya, Ajax senior.
Dinihari tadi, sebagai gelandang tengah, Van de Beek dengan jitu berhasil memanfaatkan bola muntah dari tembakan rekannya, pemain asal Maroko, Hakim Ziyech, yang ditepis kiper Juve, Wojciech Szczesny, untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Mantan pemain tim nasional Belanda U-17, U-19, U-20, dan U-21 ini mengontrol bola muntah dengan baik sebelum menceploskan bola ke dalam gawang Szczesny. Dalam babak kedua, tembakannya masih bisa diselamatkan Wojciech Szczesny.
Penampilannnya secara keseluruhan banyak menarik perhatian di kandang Juventus itu. Van de Beek digambarkan sebagai pemain yang punya kontrol bola sempurna dan punya pengamatan tajam dalam mengirim umpan. Ia juga dinilai sangat berbahaya jika ikut menyerbu ke kotak penalti lawan.
Van de Beek sudah tampil lima kali di tim nasional senior Belanda sejak 2017. Ia mengatakan mereka seharusnya bisa menang 4-1 melawan Juventus di Turin.
“Semua orang di tempat kami menjadi ‘gila’, Ajax masuk semifinal! Jika hal itu kami katakan pada awal musim ini, mereka akan menertawakan kami. Ini adalah hasil yang fantastis buat seluruh rakyat Belanda,” kata Van de Beek.
Tentang gol miliknya yang lahir dari sergapan ke muka gawang Juventus itu, pemain muda Ajax Amsterdam ini bilang, “Saya sempat ragu dalam posisi offside atau tidak. Saya pikir Mattia De Sciglio (Juve) di sana juga, jadi saya yakin tidak offside.”
FOOTBALL-ORANJE.COM | INDEPENDENT