Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Kabar Mantan Bintang Timnas Indonesia Saktiawan Sinaga?

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Saktiawan Sinaga. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Saktiawan Sinaga. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar sepak bola tanah air tentu tak asing dengan Saktiawan Sinaga, striker legendaris PSMS Medan dan juga pernah memperkuat Timnas Indonesia.

Jika mengingat Saktiawan Sinaga tentu para pecinta sepak bola Indonesia, khususnya fans PSMS Medan, akan mengingat terakhir kali Ayam Kinantan mampu bersaing di papan atas pada tahun 2007. Pada Liga Indonesia musim 2007/08, PSMS Medan berhasil melaju hingga ke babak final usai menyingkirkan Persipura Jayapura di babak semifinal lewat babak adu penalti.

Saktiawan Sinaga menjadi penendang terakhir dalam babak adu penalti tersebut dan membawa PSMS Medan melenggang ke babak final Liga Indonesia 2007/08. Sayang sekali PSMS Medan harus menelan kekalahan dari Sriwijaya FC dengan skor 3-1 dan gagal mengangkat trofi juara.

Itulah kisah kejayaan yang bisa dibilang terakhir kalinya dapat disaksikan oleh para pecinta PSMS Medan. Saktiawan Sinaga menjadi salah satu bagian dari skuat saat itu, yang masih aktif beredar di sepak bola nasional hingga saat ini.

Tidak hanya berpengalaman di sejumlah klub-klub sepak bola Indonesia, Saktiawan juga punya pengalaman panjang di Timnas Indonesia, baik itu kategori usia muda atau senior.

Memulai debutnya di Timnas Indonesia senior pada kompetisi Piala AFF 2004, Saktiawan Sinaga kembali dipanggil untuk Piala AFF 2007. Saat itu, ia  mampu mencetak dua gol ke gawang Laos dan Vietnam. Sayang Timnas Indonesia saat itu gagal ke babak semifinal Piala AFF 2007.

Jejak Kiprah Sektiawan

Setelah mengantarkan PSMS Medan ke final Liga Indonesia 2007/08, Saktiawan Sinaga memilih hengkang ke Persik Kediri. Bahkan di Persik Kediri, pada 2009, Saktiawan punya kisah menarik tersendiri.

Pada Mei 2009, ketika Persik Kediri menghadapi Persija Jakarta, Saktiawan tiba-tiba tak sadarkan diri dan terbaring di atas lapangan. Setelah pingsan selama sekitar dua menit, dia dibawa ke rumah sakit terdekat.

Menurut berbagai laporan, Saktiawan Sinaga mengaku kolesterol tinggi sehingga kinerja jantung tidak maksimal saat pertandingan. Hal itu juga dikarenakan kesukaannya pada belut.

Setelah Persik kediri, pada tahun 2010, Saktiawan kembali ke tanah Sumatera membela Semen Padang. Dari 28 penampilan, dia berhasil cetak empat gol saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya setahun, dia pun bergabung ke Mitra Kukar pada musim 2011/12. Di Mitra Kukar pun juga hanya semusim dan dia kembali lagi membela PSMS Medan, tapi untuk kompetisi IPL (turnamen tandingan ISL saat dualisme di tahun 2012 lalu).

Setelah PSMS IPL dibubarkan, Saktiawan Sinaga merapat ke PSS Sleman dan kemudian Pusamania Borneo sebelum merantau jauh ke Persiwa Wamena pada tahun 2018 lalu.

Kabar Terkini Saktiawan Sinaga

Berbagai media olahraga memberitakan bahwa Saktiawan Sinaga mengikuti seleksi skuat PSMS Medan untuk Liga 2 2019 beberapa bulan lalu. Dan hal itu memang benar adanya.

Namun ketika Liga 2 2019 segera bergulir, Saktiawan Sinaga kembali menghilang dan tak pernah lagi tampak di lapangan latihan bersama para pemain PSMS Medan lainnya.

Ternyata setelah ditelusuri, Saktiawan Sinaga memang memilih membatalkan niatnya kembali gabung PSMS Medan karena beberapa alasan tertentu. Kini dia punya kesibukan lain.

"Kesibukan saya sekarang melatih anak-anak. Kita juga punya Sekolah Sepak Bola (SSB) bernama Super Sakti26. Jika ada latihan, saya juga ikut untuk menjaga kebugaran agar sehat," ucap Saktiawan kepada Indosport.

Meski belum memastikan kapan pensiun, Saktiawan Sinaga juga menyebut dirinya akan segera mengambil lisensi kepelatihan B. Saat ini, dirinya mengantongi lisensi kepelatihan C.

INDOSPORT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

8 jam lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

15 jam lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

16 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

16 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

19 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

1 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.