TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memastikan masih fokus penuh mendampingi timnas meski kini memiliki sambilan baru sebagai konsultan usia dini bagi tim PSIM Yogya.
Indra memastikan bergabung membantu PSIM menyiapkan potensi usia dininya dengan turut berseragam khas Laskar Mataram itu saat menggelar pra-launching tim itu jelang Liga 2 di Wisma PSIM Yogya Minggu 16 Juni 2019.
"Saya masih dua tahun dengan Timnas, saya di sini (PSIM) sifatnya yang tepat mungkin hanya membantu usia dininya," ujar Indra.
Indra mengatakan saat ini posisinya di usia dini PSIM sebagai konsultan belum bisa disebut 100 persen. Sebab jika demikian maka ia harus total menggarap program pendidikan usia muda klub itu dan meninggalkan lainnya. "Yang jelas komitmen saya sejak awal, kalau ada kegiatan Timnas maka itu adalah prioritas saya," ujarnya.
Indra sendiri sejak akhir Mei 2019 telah memulai program pemusatan latihan bersama Tim nasional U-23 Indonesia di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Pemusatan latihan atau training camp (TC) timnas U-23 digelar untuk menyongsong SEA Games 2019 yang digelar bulan Desember mendatang. Pendaftaran terakhir pemain untuk SEA Games 2019 pada 2 September. "TC timnas tahap satu sudah selesai, sekarang kami siapkan TC tahap dua," ujar Indra.
Pada pemusatan latihan di Yogyakarta itu, Indra memanggil sejumlah pemain baru untuk mulai diseleksi siapa yang akan diikutkan memperkuat Timnas dalam SEA Games. Pemusatan latihan Timnas U-23 itu digelar mulai bulan Mei hingga Agustus 2019.
PRIBADI WICAKSONO