TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum Copa America 2019 digelar tidak banyak orang di luar Brasil yang pernah mendengar nama pemain sayap Gremio, Everton. Namun kini namanya mulai populer berkat sederet penampilan apiknya bersma timnas Brasil.
Pemain 23 tahun itu menjadi Pemain Terbaik saat Brasil menang 5-0 atas Peru pada Ahad dini hari WIB. Ia mengemas gol indah pada penampilan penuh pertamanya untuk timnas.
Bermain di sayap kiri, ia sebelumnya dua kali tampil sebagai pemain pengganti dan mengemas satu gol. Karena tampilan adiknya dalam kedua laga tersebut banyak suporter yang memintanya untuk jadi starter saat Brasil melawan Peru dan pelatih Tite mengabulkan hal itu.
Di Brasil, ia dijuluki Cebolinha (bawang bombai kecil), karena kemiripannya dengan salah satu tokoh kartun Monica bernama Jimmi Lima, yang juga memiliki julukan serupa. Everton adalah pemain yang gesit, kerap bergerak memotong dari sisi kiri untuk kemudian mengirimkan umpan tarik maupun umpan silang.
Gocekan-gocekan serta operan tumitnya memancing decak kagum para penonton, yang segera mengelu-elukan namanya.
Bagaimanapun, Everton segera membelokkan fokus pada kinerja tim ketimbang menuai puja-puji secara individual.
"Jika sebelumnya ada sedikit kurang percaya pada tim, kemudian kami memainkan pertandingan bagus dan melakukan apa yang kami lakukan pada pertandingan-pertandingan lain, menciptakan peluang demi peluang," ucapnya kepada para pewarta seperti dilansir Reuters. "Dan sekarang peluang-peluang itu menjadi gol demi gol."
Sebelum gol yang dibukukan Everton, lini tengah Brasil yang diperkuat Arthur dan Philippe Coutinho tampil gemilang. Coutinho sendiri tampil seperti pemain lain, tidak seperti pemain yang mengalami kesulitan selama semusim di Barcelona.
Bersama-sama mereka menciptakan salah satu penampilan paling menarik untuk Brasil era modern, meski hanya melawan tim Peru yang relatif tidak terlalu kuat.
Pelatih Tite enggan memuji Everton secara terang-terangan, namun sang pemain dapat tersenyum karena satu posisi di tim inti sudah diamankan untuk dia saat Brasil memainkan pertandingan perempat final di kampung halamannya pada Jumat.
"Saya tentu gembira," ucapnyaata Everton. "Pulang bersama tim nasional, saya tahu setiap sentimeter tempat itu. Saya berharap untuk dapat bergembira pula bersama tim nasional."