TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliviera, optimistis timnya mampu meraih hasil positif dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Minggu 7 Juli 2019.
Laga kandang rasa tandang yang dialami Kalteng Putra itu, menurut Gomes, bakal lebih menarik pasca lengkapnya skuad Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra.
"Kalau laga kemarin (melawan Borneo FC) ada tujuh pemain kami tak bisa diturunkan, tapi pertandingan besok (melawan PSS) kami bisa full team. Pemain yang absen sudah bisa kembali lagi bermain," ujar Gomes dalam keterangan pers Sabtu 6 Juli 2019.
Lengkapnya skuad Kalteng Putra ini, ujar Gomes, menjadi pemompa motivasi tim untuk tampil lebih maksimal melawan PSS di hadapan ribuan pendukung PSSI.
Gomes justru girang bakal berhadapan dengan anak asuh Seto Nurdiyantoro di depan ribuan pendukung PSS yang bakal memadati Stadion Maguwoharjo. "Banyaknya suporter PSS itu bakal memacu pemain kami tampil lebih maksimal. Di bawah tekanan, anak anak saya minta berani agar dapat memenangkan pertandingan," ujarnya.
Gomes berharap para anak asuhnha lebih menikmati pertandingan dan tak mengutamakan emosinya, sehingga fokus untuk menciptakan peluang gol tak terpengaruh.
Gomes tak mempermasalahkan jika Kalteng Putra minim pendukung dalam pertandingan melawan PSS itu. Baginya banyak tidaknya suporter tak boleh mempengaruhi mental pemain selama 90 menit yang dilakoni.
Gomes menambahkan meski PSS Sleman memiliki sejumlah pemain asing yang dianggap membahayakan, namun ia menilai pemain PSS lain amat berpotensi menebar ancaman jika tak ditempel ketat. "Rata rata pemain PSS memiliki semangat tinggi, kami rasa harus jaga semua pemainnya agar mereka tak berkembang selama 90 menit kalau mau menang," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO