TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen sepak bola Amerika Latin, Copa America 2019, baru saja usai denga menghasilkan tuan rumah Brasil sebagai jawara dengan mengalahkan Peru 3-1 di final, Senin dinihari WIB tadi. Ternyata turnamen berikutnya akan kembali digelar pada tahun 2020.
Rencana itu sudah disetujyi Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) melalui kongres yang digelar Maret lalu. CONMEBOL memtusukan kembali menggelar Copa America dengan jarak hanya setahun dari turnamen terakhir untuk menyelaraskannya dengan kalender turnamen sepak bola dunia, khususnya Eropa.
Baca: Brasil Juara Copa America, Jesus Beri Assist, Gol, Kartu Merah
Sebelumnya, gelaran Copa America selalu digelar di tahun ganjil. Namun mulai tahun depan, Copa America akan digelar pada tahun genap dengan format empat tahunan.
Format baru kejuaraan sepak bola antar negara-negara Amerika Selatan itu dirasa paling sesuai dengan kalender sepak bola dunia. Dengan digelar di tahun genap serta format empat tahun sekali, Copa America akan beriringan dengan turnamen Piala Eropa.
Meski sudah mendapatkan format baru yang dianggap paling sesuai dengan kalender sepak bola Eropa, namun Copa America meninggalkan catatan buruk karena dianggap turnamen antar negara paling ‘gila’ di dunia.
Copa America 2020 akan menjadi turnamen keempat dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Rinciannya, pada tahun 2015 lalu Copa America digelar di Cile.
Setahun kemudian Copa America Centenario yang merupakan edisi spesial guna memperingati 100 tahun kejuaraan digelar di Amerika Serikat. Terakhir, Copa America 2019 baru saja selesai digelar di Brasil.
Tahun depan, Argentina dan Kolombia dipercaya untuk menjadi tuan rumah Copa America 2020. Argentina terakhir kali menjadi tuan rumah pada edisi 2011. Sedangkan Kolombia pernah menggelar Copa America pada tahun 2001.
INDOSPORT