TEMPO.CO, Jakarta - Lawatan Madura United berlanjut ke Papua di Kota Jayapura, untuk menghadapi tuan rumah Persipura pada lanjutan Liga 1 besok, Selasa, 15 Juli 2019.
Perjalanan ke Papua bagi sebagain pemain menjadi salah satu yang dianggap berat karena secara jarak memang jauh. Dari Jakarta jika tanpa transit dengan pesawat udara, perjalanan harus ditempuh selama enam jam.
Namun, meski melawat ke tanah orang, tenyata perantauan Madura di Jayapura mampu membangkitkan semangat rombongan pemain yang kelelahan.
Guna menjalani pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura ini, para pemain seusai menghadapi tuan rumah PS Tira Persikabo, Jumat 12 Juli 2019, tinggal sebentar di Bogor.
Perjalanan panjang dilalui Jaimerson dan kawan-kawan pada keesokan malamnya. Mereka menjalani penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Sentani Papua dalam waktu enam jam. Alhasil, selama berada di pesawat, para pemain memanfaatkannya dengan tidur meski sering terganggu saat pesawat mengalami goncangan.
Pagi sekitar pukul 06.15 waktu setempat, para pemain tiba di Bandara Sentani. Rasa lelah yang mereka rasakan selama perjalanan, menemukan pelipur lara dari sambutan supporter K-ConK Jayapura yang sudah menunggu di pintu keluar Bandara Sentani.
“Ayo kita temui mereka. Kita bangga mereka datang untuk memberikan support kepada kita. Mereka datang sebagai bentuk kecintaan kepada kita,” ucap pelatih Dejan Antonic.
Sambutan selamat datang juga diberikan oleh beberapa warga Papua terhadap Marcko Sandi Meraudje, Fandri Imbiri, David Laly, dan juga Engelberd Sani. Mereka adalah pemain Madura United asal Papua.
Namun, terjadi hal berbeda ketika Alberto Goncalves muncul dari pintu keluar. Pemain asal Brasil tersebut langsung mendapatkan serbuan dari warga Papua yang kebetulan berada di bandara untuk menyalami dan meminta swafoto.
“Kami sangat kenal dengan Beto (sapaan akrab Alberto Goncalves). Dia pemain kami dulu, dia juga yang ikut membawa Persipura juara,” ungkap salah seorang warga.
Beto menceritakan sangat kenal dan akrab dengan ibukota Provinsi Papua tersebut. “Ada sekitar empat tahun saya berada di Jayapura. Mereka masih sangat akrab dengan saya,” ucap Alberto Goncalves.
Tidak hanya sambutan di bandara yang didapatkan para pemain Madura United. Mereka bahkan mendapatkan kawalan berupa konvoi supporter K-ConK Jayapura sejak dari Bandara Sentani hingga ke hotel penginapan selama berada di Jayapura.
MADURAUNTEDFC.COM