TEMPO.CO, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, berharap proses naturalisasi Otavio Dutra segera rampung. Sebab hal itu terkait dengan kuota pemain asing di timnya menyusul kehadiran David da Silva.
"Kami berdoa Dutra jadi dinaturalisasi sehingga kami tidak perlu membuang satu pemain asing," kata Djadjang setelah memimpin latihan anak asuhannya di Lapangan Polda Jawa Timur, Rabu sore, 24 Juli 2019.
Kembalinya David da Silva berkostum Persebaya membuat tim berjulukan Green Force tersebut memiliki lima pemain asing. Padahal regulasi Liga 1 hanya membolehkan satu tim diperkuat empat pemain asing.
Usulan naturalisasi Otavio Dutra sudah mendapat restu dari Dewan Perwakilan Rakyat. Jika naturalisasi itu kelas, slot satu pemain asing bisa diisi David da Silva. Dengan begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut tak perlu mendepak satu legiun asingnya.
Pemain yang musim lalu menyumbang 24 gol untuk Persebaya itu sudah tiba di Surabaya Senin lalu. Namun Rabu sore dia baru terlihat hadir di Lapangan Polda Jawa Timur melihat Ruben Sanadi dan kawan-kawan latihan.
Kehadiran David mendapat sambutan baik dari staf dan pemain Persebaya. Tak ketinggalan sambutan positif dari puluhan Bonek, suporter fanatik Persebaya, yang datang menonton. Mereka berebut meminta foto.
David resmi berkostum kembali Persebaya pada 19 Juni lalu. Di awal musim, dia memutuskan tak memperpanjang kontrak dan memilih bergabung dengan Pohang Steelers, klub asal Korea Selatan.
NUR HADI