TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengatakan mereka belum membuat kesepakatan untuk perekrutan pemain Nicolas Pepe. Emery menyatakan Arsenal hanya memonitor penyerang Lille itu untuk sementara waktu.
Sebelumnya berkembang kabar Arsenal akan membuat pernyataan resmi tentang kedatangan Pepe dalam beberapa hari mendatang. Rabu lalu, 31 Juli 2019, Presiden Lille, Gerard Lopez, juga menyatakan kesepakatan nilai transfer 73 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,24 triliun pemain itu juga telah disepakati.
Arsenal sedang mencari pemain sayap yang baru. Mereka gagal mendapatkan Wilfried Zaha setelah lamaran senilai 40 juta pound sterling ditolak Crystal Palace.
Arsenal kemudian beralih ke Pepe yang tampil mengesankan dalam Liga 1 Prancis musim lalu, dengan mencetak 22 gol dan 11 umpan akurat.
Tapi, ternyata Emery menolak untuk memastikan Arsenal sudah mencapai kesepakatan soal Pepe saat ditanya wartawan seusai The Gunners menang adu penalti melawan Angers dinihari tadi, Kamis 1 Agustus 2019, dalam pertandingan persahabatan pramusim di Stade Jean-Bouin, Angers, Prancis.
Ketika ditanya bagaimana Pepe bisa segera beradaptasi di Arsenal setelah kemenangan itu, Emery menjawab, “Ia bermain di Angers beberapa tahun lalu dan kemudian di Lille. Ia mengalami perkembangan sebagai pemain.”
“Kami berbicara tentang banyak pemain. Kami ingin menyeleksi pemain yang bisa benar-benar menolong kami, memberi kami penampilan hebat, dan memperbaiki skuad kami,” Emery melanjutkan.
“Kami punya beberapa pilihan pemain yang berbeda. Yang satu ini untuk saat ini belum tertutup, tapi ia adalah salah satu yang terus kami monitor. Belum ada kesepakatan resmi sekarang,” Unai Emery menegaskan.
Ketika ditanya apakah Pepe dan Pierre-Emerick Aubameyang bisa bermain bersama di lini depan Arsenal, Unai Emery menjawab, “Ya, pertama karena ia pemain kidal. Kami punya pemain dengan tendangan kaki kiri yaitu Bukayo (Saka). Pemain kidal bermain di satu sisi atau sisi sebaliknya.”
METRO.CO.UK | SOCCERNET