TEMPO.CO, Jakarta - Sejak kecil, Steve Bruce adalah penggemar klub Newcastle United. Malam nanti, Minggu 11 Agustus 2019, Bruce meraih salah satu impiannya, yaitu menjadi manajer klub berjuluk The Magpies ini melawan tamunya, Arsenal, di Stadion St James Park, Birmingham, dalam rangkaian pertandingan perdana Liga Primer Inggris 2019-2020.
Bruce, kini 58 tahun, kesampai memanajeri tim idolanya pada masa kecil setelah melanglangbuana menjadi pemain bek tengah yang hebat di Manchester United 1987-1996 dan jatuh-bangun menjadi manajer di sembilan klub, antara lain Hull City, Aston Villa, dan Sheffield Wednesday.
Tapi, Bruce akan melakukan debutnya sebagai manajer Newcastle United malam nanti dalam susana klub yang belum begitu kondusif setelah mantan manajer Liverpool yang tersohor, Rafael Benitez, tersingkir dari St James Park.
Sang pemilik klub, Mike Ahlsey, hampir coba dikudeta oleh para suporter Newcastle United karena situasi tim yang terus terpuruk dan pengadaan pemain yang sebagian besar tak memenuhi harapan.
Karena itu, legenda Arsenal, Charlie Nicholas, di The Sport Review, menjagokan mantan timnya untuk bisa mengalahkan tuan rumah rumah Newcastle United 3-1 malam ini.
“Steve Bruce baru saja membuka pintu Newcastle United. Dia bukan Rafa Benitez dan ia tidak akan main secermat koleganya itu,” kata Nicholas.
Tapi, rasa antusiasme dan gairah menggebu-gebu dari Steve Bruce untuk menjalani debutnya sebagai manajer dari klub yang diidolakanya semasa kecil, Newcastle United, bisa membuat skuad Magpies yang ada mampu mengejutkan di St James Park malam ini.
