TEMPO.CO, Jakarta - PSMS Medan mengontrak tujuh pemain baru dalam bursa transfer untuk memperkuat tim dalam mengarungi paruh kedua kompetisi Liga 2 Indonesia 2019.
Ketujuh Tujuh pemain tersebut adalah Tri Handoko, M. Renggur, Febry Riyantama, Bruno Casimir, Tedi Berlian, Yoga Triseptyan, dan Rangga Pratama.
Menurut Manajer PSMS Mulyadi Simatupang, Nilai kontrak tujuh pemian bervariasi, namun semua aspek finansial kontrak sudah diselesaikan manajemen.
"Terkait finansial dan segala hal sudah kita selesaikan. Sehingga tujuh orang ini sudah resmi memperkuat PSMS di putaran kedua liga 2," kata Mulyadi di Medan, Rabu.
Tujuh pemain baru ini membuat komposisi pemain PSMS total 24 orang dan meskipun masih memiliki enam slot pemain lagi, Mulyadi menegaskan hanya akan mendatangkan dua hingga tiga pemain lagi, sesuai dengan kebutuhan tim.
"Ada kemungkinan pemain yang masih datang, bisa saja tergantung pelatih. Artinya kami tidak lagi terlalu berharap ada pemain tambahan lagi," kata Mulyadi.
Asisten pelatih PSMS Edy Syahputra menyebut tujuh pemain anyar ini sudah sesuai dengan komposisi yang diinginkan tim pelatih.
Untuk kiper, misalnya, PSMS harus merekrut pemain baru karena satu-satunya pemain yang ada, Nasirin, dipastikan absen saat menghadapi PSPS Riau, 24 Agustus mendatang. Ia mendapat sanski larangan satu pertandingan dari komdis PSSI.
"Pemain yang ada sekarang setelah Dimas meminta mengundurkan diri dari PSMS, kita ada berjumlah 17 orang kemudian masuk 7 orang jadi 24. Ini permintaan dari kita sebagai pelatih sesuai dengan komposisi mereka masing-masing," kata Edy.
Edy berharap para pemain baru bisa cepat beradaptasi dengan pemain lain dan gaya serta karakter permainan PSMS. Ia juga berharap pemain yang didatangkan di putaran kedua Liga 2 ini lebih baik dari puatran pertama sehingga target lolos 8 besar bisa terwujud.
"Kita juga berharap dengan bergabungnya mereka kekuatan kita menjadi bertambah melebihi dari putaran pertama. Tetap target kita dari awal delapan besar. Kita berharap delapan besar dulu, baru kita berbicara ke depan selanjutnya," kata Edy Syahputra.