Persibat sudah melakukan perubahan besar dalam skuadnya. Setidaknya 10 pemain dicoret dari tim dan digantikan oleh 8 pemain baru. Perubahan itu dilakukan di bawah arahan pelatih Bona Simanjuntak yang masuk dipertengahan putaran pertama lalu.
“Sebelum ke Aceh sudah kita persiapkan semuanya untuk pertandingan besok dan putaran dua ini. Pemain-pemain baru sudah kita coba, kita sudah evaluasi juga hasil-hasil d iputaran pertama,” ujar Pelatih Persibat, Bona Simanjuntak.
Bona mengakui akan mengubah gaya main Persibat. Meski tidak menjelaskan secara detail, dirinya yakin pemain-pemain baru tidak kesulitan beradaptasi dengan pola permainan yang diterapkan. Musababnya, mayoritas pemain adalah anak asuh Bona saat masih melatih PSPS Riau diawal kompetisi lalu.
Namun dengan materi pemain yang disebutnya lebih baik, Bona tetap ingin jemawa dalam lawatannya ke Banda Aceh kali ini. Fakta bahwa Persiraja yang tidak pernah kehilangan poin saat berlaga di kandang sendiri membuat pelatih 40 tahun lebih realistis dalam pertandingan besok.
Ia hanya ingin memastikan jika para pemain dapat memberikan perlawanan tinggi kepada Persiraja. “Kita sudah pelajari juga bagaimana permainan Persiraja. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan kita. Walau kami sadar sangat sulit mendapat poin dikandang Persiraja. Jadi kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” kata Bona.
Keangkeran Stadion H. Dimurthala-kandang Persiraja, juga diakui oleh kiper Persibat Batang, Mukthi Al Haq. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan apa yang disampaikan pelatih dalam latihan. Memang sulit di Aceh ini untuk menang. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin. Mudah-mudahan bisa mencuri poin,” harap Mukthi.
IIL ASKAR MONDZA