Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Fakhri Husaini Tak Mau Ada Pemain Bintang di Timnas U-18

image-gnews
Pelati Timnas U-19, Fakhri Husaini. (pssi.org)
Pelati Timnas U-19, Fakhri Husaini. (pssi.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-18 atau Timnas U-18, Fakhri Husaini mengungkapkan alasannya tak mau pemain tim asuhannya menjadi bintang dan mendapat sorotan berlebihan dari publik. Ia meyakini popularitas terhadap pemain muda yang berlebihan bisa merusak mental pemain tersebut.

"Di tim saya tidak pernah ada bintang," kata Fakhri saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Agustus 2019.

Saat menangani skuat tim nasional usia di bawah 18 tahun, Fakhri sengaja memberikan kesempatan pada para pemainnya untuk diwawancarai media secara bergiliran. "Saya enggak pernah menunjuk satu pemain itu-itu saja untuk wawancara. Selalu saya gilir, itu tujuan saya enggak pengin mereka merasa jadi bintang," ujar mantan gelandang timnas era 1990-an ini.

Menurut pelatih berusia 54 tahun ini, pemain muda itu belum layak mendapat status binyang sepak bola. Gelar bintang itu, kata dia, diperoleh pemain setelah menorehkan banyak prestasi di level senior. "Kalau di anak-anak itu mereka masih akan berkembang terus," ucapnya.

Ia menyoroti kebiasaan di sepak bola Tanah Air terkait proses perkembangan pemain muda. Ia berpendapat kesabaran untuk menunggu pemain muda malalui proses perkembangannya masih rendah. "Enggak sabar, akhirnya banyak muncul berita yang kadang-kadang isi beritanya melampaui kemampuan mereka yang sebenarnya," tuturnya.

Berdasarkan pengalamannya menangani pemain Timnas U-18, Fakhri menemukan banyak sekali pemain yang lolos seleksi sudah mendapatkan sorotan publik yang luar biasa. "Sehingga tantangan kami untuk menempatkan mereka di posisi sebenarnya, bahwa dia itu belum menjadi bintang, belum jadi apa-apa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih timnas senior Indonesia Simon McMenemy berpendapat serupa dengan Fachri. Menurut Simon, pemain muda yang berbakat di Indonesia terlalu gampang terbuai dengan popularitas. Potensi pemain muda bisa memudar begitu memiliki banyak follower di Instagram dan mengikat kontrak dengan banyak perusahaan. "Kita harus ingatkan bahwa mereka belum jadi," kata Simon di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis, 22 Agustus 2019.

Karena alasan itulah, Simon sengaja mengajak striker Timnas U-18, Amiruddin Bagus Khafi untuk ikut berlatih bersama pemain timnas senior di Stadion Pakansari, Bogor, 22-29 Agustus 2019. Saat ini, timnas senior tengah menjalani pemusatan latihan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Bagus dikasih kesempatan itu karena penampilannya yang gemilang di Piala AFF U-18. Dia berhasil menjadi salah satu top skor dengan 6 gol.

Menurut Simon, Bagus diajak latihan bersama timnas senior untuk memberikan pengalaman sekaligus mengingatkan bahwa dia belum hebat. "Kami bawa ke sini, biar tahu, oh di sini jauh lebih banyak pemain yang lebih hebat," ujarnya.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Dunia U-17 2023: Fakhri Husaini Sebut Timnas Indonesia Harus Tampil Menyerang Lawan Maroko

14 November 2023

Eks pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini saat konferensi pers di Grand Swiss-Belhotel Dormo Surabaya, Selasa, 14 November 2023. Kredit: TEMPO/Hanaa Septiana.
Piala Dunia U-17 2023: Fakhri Husaini Sebut Timnas Indonesia Harus Tampil Menyerang Lawan Maroko

Menurut Fakhri Husaini, bermain menyerang membuka peluang para pemain untuk mencetak gol dan meraih kemenangan di Piala Dunia U-17 2023.


24 Pelatih Indonesia Ini Kejar Lisensi AFC Pro Diploma hingga ke Turki

24 Maret 2023

Para pelatih Indonesia mengikuti kursus kursus pelatih lisensi AFC Pro Diploma di Turki, 17-27 Maret 2023. (pssi.org)
24 Pelatih Indonesia Ini Kejar Lisensi AFC Pro Diploma hingga ke Turki

Sebanyak 24 peserta kursus pelatih lisensi AFC Pro Diploma asal Indonesia menimba ilmu jauh hingga ke Turki.


Berita Liga 2: Persela Lamongan Resmi Pecat Fakhri Husaini dari Kursi Pelatih

28 September 2022

Fakhri Husaini saat menjadi pelatih Persela Lamongan. Doc. perselafootball.com.
Berita Liga 2: Persela Lamongan Resmi Pecat Fakhri Husaini dari Kursi Pelatih

Fakhri Husaini didepak dari kursi pelatih kepala Persela Lamongan usai klub tersebut menelan tiga kekalahan di Liga 2 2022-2023.


Arsip Bola 11 Agustus 2018: Ketika Timnas U-16 Indonesia Menjuarai Piala AFF

12 Agustus 2022

Timnas U-16 Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-16 setelah menang adu penalti atas Thailand di Sidoarjo, 11 Agustus 2018. (pssi.org)
Arsip Bola 11 Agustus 2018: Ketika Timnas U-16 Indonesia Menjuarai Piala AFF

Simak rekaman final Piala AFF U-16 2018, saat Timnas U-16 Indonesia menjadi juara.


Menangi 2 Laga Piala AFF, Timnas U-18 Putri Indonesia Dapat Bonus

25 Juli 2022

Timnas U-18 Wanita Indonesia. ANTARA/Feny Selly
Menangi 2 Laga Piala AFF, Timnas U-18 Putri Indonesia Dapat Bonus

Timnas U-18 Putri Indonesia dihujani bonus usai memenangi dua laga perdana mereka di Grup A Piala AFF U-18 Putri 2022 yang berlangsung di Palembang.


Borneo FC Ingin Gagalkan Misi Persebaya ke Peringkat 3 Klasemen BRI Liga 1

30 Maret 2022

Pemain Borneo FC Francisco Torres (kanan) berselebrasi bersama rekan setimnya. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Borneo FC Ingin Gagalkan Misi Persebaya ke Peringkat 3 Klasemen BRI Liga 1

Borneo FC ingin meraih kemenangan dan menggagalkan ambisi Persebaya merebut peringkat 3 klasemen akhir BRI Liga 1.


BRI Liga 1 Sisakan Satu Laga, Borneo FC Putus Kontrak Fakhri Husaini

26 Maret 2022

Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini. (Instagram/@borneofc.id)
BRI Liga 1 Sisakan Satu Laga, Borneo FC Putus Kontrak Fakhri Husaini

Borneo FC memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih Fakhri Husaini meski kompetisi BRI Liga 1 masih menyisakan satu pertandingan.


Prediksi Arema FC vs Borneo FC Pekan 32 BRI Liga 1 Malam Ini 20 Maret

20 Maret 2022

Pemain Arema FC Carlos Fortes (tengah) berselebrasi bersama rekannya. ANTARA/Nyoman Budhiana
Prediksi Arema FC vs Borneo FC Pekan 32 BRI Liga 1 Malam Ini 20 Maret

Fakhri Husaini mengatakan laga Arema FC vs Borneo FC pada pekan ke-32 BRI Liga 1 ini adalah laga penting.


Fakhri Husaini Ungkap 2 Motivasi yang Bantu Borneo FC Kalahkan Persija 2-1

11 Maret 2022

Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini. (Instagram/@borneofc.id)
Fakhri Husaini Ungkap 2 Motivasi yang Bantu Borneo FC Kalahkan Persija 2-1

Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini, menyatakan ada dua motivasi besar yang memacu para pemainnya sehingga bisa mengalahkan Persija Jakarta.


Prediksi Persija Jakarta vs Borneo FC di BRI Liga 1 Kamis 10 Maret

10 Maret 2022

Pesepak bola Persija Jakarta Taufik Hidayat (kanan) berselebrasi bersama rekannya Rohit Chand (kedua kanan), Osvaldo Ardiles Haay (kedua kiri) dan Makan Konate (kiri) usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu, 26 Januari 2022. Persija berhasil mengalahkan Persita dengan skor 2-1 ANTARA/Fikri Yusuf
Prediksi Persija Jakarta vs Borneo FC di BRI Liga 1 Kamis 10 Maret

Pertarungan Persija Jakarta vs Borneo Fc pada pekan ke-30 BRI Liga 1 ini diprediksi bakal menjadi pertandingan yang ketat.