TEMPO.CO, Jakarta - Erwin Ramdani menjadi pahlawan Persib Bandung di akhir putaran pertama Liga 1 2019. Ia mencetak gol yang memastikan timnya mengalahkan PSS Sleman 0-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat.
Erwin hanya tampil sebagai pemain pengganti di laga itu. Ia masuk pada menit ke-86. Ia pun menjadi penentu bagi timnya dengan mencetak gol sebelum wasit membunyikan peluit panjang menit 90.
Erwin mencetak gol dengan cara menyambar lebih cepat dari pada penjaga gawang PSS Ega Rizky, menyambut umpan silang yang dilepaskan Henhen Herdiana di sayap kanan.
Seisai mencetak gol itu, ia melakukan selebrasi menutup sebelah matanya. Apa maknanya?
Erwin menegaskan selebrasi itu hanya bentuk luapan emosinya. Selama ini dirinya mendapatkan penilaian negatif dan dipandang sebelah mata dari para fans karena kontribusinya yang kurang di dalam tim.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan kesempatan untuk menunjukan kemampuan saya. Selebrasi itu tahu sendiri setiap pemain memiliki emosi masing-masing, mungkin kita tahu ada penilaian yang kalian tahu sendiri kepada saya (penilaian negatif)," kata Erwin, seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Pemain berdarah Sunda ini ingin menunjukkan bahwa ia mampu dan pantas berseragam Persib. Ia selalu mengerahkan segala kemampuan secara maksimal baik di dalam latihan maupun pertandingan seberapa pun kesempatan yang diberikan pelatih.
"Saya cuman ingin menunjukkan kepada semua orang saya akan bekerja keras di sini, meskipun saya tahu jika saya banyak kekurangan dan saya akan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk Persib," tuturnya.
Kemenangan pada pekan ke-17 itu memastikan Persib mengakhiri putaran pertama dengan poin penuh. Mereka juga mengakhiri rentetan tujuh laga tanpa kemenangan.
LIGA INDONESIA