3. Berharap Tuah dari Veteran Piala AFF 2010
Tan Cheng Hoe berharap veteran Piala AFF 2010 yaitu penyerang Norshahrul Idlan Talaha mampu menularkan pengalamannya kepada pemain lain. "Dengan pengalamannya, saya berharap dia dapat memimpin tim ini, terutama di lini serang," kata dia.
Sebagai pemain yang paling senior di skuat berjuluk Harimau Malaya, Norshahrul dianggap mampu menggalang kekompakan tim. "Dengan bahu membahu dan saling membantu, kami dapat tampil bagus dengan semangat tinggi di laga itu," tutur Tan.
Norshahrul Idan Talaha tampil dan berhasil mencetak dua gol untuk Malaysia di Piala AFF 2010. Salah satu gol pemain yang kini memperkuat Pahang FA tersebut dicetak ke gawang Indonesia ketika kedua kesebelasan bersua di laga Grup A yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Akan tetapi, gol Norshahrul di menit ke-18 tidak dapat menyelamatkan skuat berjuluk Harimau Malaya yang harus mengakui keunggulan Indonesia 5-1. Namun, Malaysia berhasil menjadi juara Piala AFF 2010 setelah menundukkan Indonesia dengan keunggulan agregat di dua leg babak final.
Dari 24 pemain yang dipanggil pelatih Tan Cheng Hoe, Norshahrul menjadi pemain yang tertua bersama kiper klub Johor Darul Ta'zim Mohd. Farizal Marlias yang juga berusia 33 tahun.
Dalam pertandingan kontra Indonesia, Norshahrul akan kembali bertemu dengan penyerang timnas Indonesia Irfan Bachdim, yang juga bermain di Piala AFF 2010.
4. Soal Tekanan Suporter
Malaysia siap mengokohkan mental bertanding di hadapan puluhan ribu suporter Indonesia. "Kami tidak mau terpengaruh gangguan psikologis dari suporter Indonesia. Saya mengingatkan pemain agar fokus penuh ketika turun ke lapangan," ujar Tan Cheng Hoe.
Meski demikian, sejatinya pelatih berusia 51 tahun itu tidak terlalu mengkhawatirkan mentalitas para pemainnya dalam pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu. Setiap nama di tim berjuluk Harimau Malaya, kata dia, tidak asing dengan laga yang berlangsung di stadion penuh dengan suporter.
"Pemain saya sudah biasa bermain di stadion yang diisi puluhan ribu suporter. Yang paling penting saat ini adalah bagaimana kami yakin pada diri sendiri," tutur pelatih Malaysia ini.