TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez, mengakui timnya telah mengerahkan seluruh upaya secara maksimal agar bisa meraih kemenangan saat bertemu Persipura Jayapura.
Tapi, Macan Kemayoran harus mengakui keunggulan tuan rumah Persipura pada laga tunda pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 dengan skor 2-0 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu, 11 September.
Banuelos menilai penyebab timnya kalah karena melakukan kesalahan yang akhirnya mampu dimanfaatkan Persipura untuk mencetak gol melalui Gunansar Mandowen dan Boaz Solossa.
“Ini pertandingan di mana dua tim tampil baik, sangat disayangkan justru membuat kesalahan yang akhirnya menjadi kekalahan, dan itu terjadi di pihak kita. Itu yang sangat disayangkan oleh saya," ujar Banuelos selepas laga.
Kekalahan tersebut semakin memperpanjang rekor Persija yang belum menang dalam empat laga terakhir. Kondisi itu pula membuat Ismed Sofyan dan kawan-kawan belum bisa beranjak dari zona degradasi yakni peringkat ke-17 dengan poin 14.
Namun, pelatih asal Spanyol ini tetap percaya sinar harapan akan bisa membuat tim asal Jakarta ini bangkit terutama menatap laga melawan PSIS Semarang akhir pekan nanti. Apalagi dirinya bisa memainkan pemain yang sempat absen seperti Andritany Ardhiyasa maupun Rohit Chand.
"Hasil pertandingan harus dilupakan dan fokus untuk laga berikutnya. Apalagi di laga berikutnya kita sudah bisa tampil dengan full team. Saya harap pemain lebih fokus di mana kita harus mati-matian untuk dapat hasil maksimal di kandang," tutupnya.
Sedangkan palang pintu Persija, Maman Abdurrahman, menyatakan timnya harus melakukan introspeksi. Banyak hal yang harus diperbaiki terutama untuk menatap laga melawan PSIS Semarang akhir pekan nanti.
"Memang kemenangan belum berpihak sama kami, tapi kami akan fokus di pertandingan berikutnya melawan PSIS di kandang. Semoga kita bisa memetik poin 3 di kandang karena bermain di kandang saya pikir harus mendapatkan kemenangan," kata mantan pemain PSIS Semarang tersebut.
LIGA INDONESIA