TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang FC mulai merasakan pembenahan tim yang dilakukan oleh manajemen pada jeda kompetisi Liga 1 Indonesia. Meski masih berada di dasar klasemen, tim Kabau Sirah perlahan bisa meraih poin dari dua kali penampilan.
Persib Bandung dan PSM Makassar sudah merasakan efek dari perubahan yang terjadi di tubuh tim asuhan Eduardo Almeida. Semen Padang bisa menahan imbang Persib 1-1 saat tampil di hadapan ribuan Bobotoh. Sementara PSM Makassar yang merupakan juara Piala Indonesia takluk 1-2 dari Semen Padang.
Berikutnya, giliran Tira Persikabo yang menjadi lawan Irsyad Maulana. Kedua tim akan berhadapan pada Jumat, 27 September 2019 di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor.
Asisten pelatih Semen Padang, Weliansyah, bertekad ingin membawa pulang poin di laga besok. Walau tahu Tira Persikabo tengah berada di papan atas klasemen, tapi para pemain berhasrat membawa tim keluar dari zona degradasi. "Mudahan-mudahan trend positif kami terus berlanjut. Tidak terkecuali di kandang Tira Kabo," ujar Weli, sapaan akrab Weliansyah.
Pada pertemuan pertama musim ini, Semen Padang menyerah 1-3 saat menjamu Tira Persikabo. Weli tak menutupi bila kualitas lawan tidak mengalami perubahan dari putaran pertama.
Belum lengsernya Tira Persikabo dari peringkat dua klasemen menjadi bukti kuat. "Ya, kami tahu Tira Kabo adalah kandidat juara musim ini," sebut dia. Namun sebelum wasit meniup pluit panjang di babak kedua, lanjut Weli, Semen Padang tidak akan menyerah merebut poin maksimal.
Di klasemen Liga 1 Indonesia, Semen Padang berada di peringkat ke-18 dengan mengemas 15 poin. Mereka hanya berjarak satu poin dari Barito Putera yang duduk di peringkat ke-17. Sedangkan Tira Persikabo menempati posisi kedua mengemas 35 poin.
LIGA INDONESIA