TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia sudah menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Bila kemarin latihan digelar di Bogor, Kamis, 3 Oktober 2019 para pemain sudah bergeser ke Jakarta.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan lini pertahanan menjadi program latihan di hari kedua. Ia menilai aspek fisik pemain tidak menjadi perhatian sebab sudah didapat para pemain ketika membela klub.
“Kami tak memperbaiki kondisi fisik mereka. Karena saya menilai kebugaran mereka sudah terjaga di klub saat mereka melakukan kompetisi Liga 1. Individual taktikal juga tak diberikan,” kata Indra.
Secara khusus, Indra menyebut, taktik bertahan menjadi porsi latihan terbanyak. Rencananya program itu konsisten dijalani hingga SEA Games 2019 di Manila bergulir pada November.
Mantan pelatih Bali United ini menyatakan punya alasan kuat mengutamakan aspek pertahanan. Menurut dia, pertahanan yang kuat akan berpengaruh kepada transisi saat menyerang.
“Kalau membangun suatu tim, di dunia manapun pasti dia bicara bagaimana menyerang, bagaimana dia bertahan, bagaimana dia transisi, dan ini yang setiap hari kami berikan kepada pemain. Ini agar sesuai dengan filosofi rencana permainan yang saya programkan,” sebut Indra.
Sebelum berangkat ke SEA Games, Timnas U-23 akan menjalani uji coba. Terdekat, skuad Garuda Muda mengikuti turnamen di Cina.
PSSI