TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola Indonesia atau PSSI membuka kesempatan bagi si kembar, Bagas Kahffa dan Bagus Kahfi, untuk bermain di Benua Eropa. Keduanya diharapkan bisa dilirik oleh tim-tim Eropa melalui program Garuda Select angkatan kedua.
Tidak hanya Bagas dan Bagus, ada empat pemain lainnya yang diharapkan bisa bermain bersama klub-klub di Eropa. Mereka adalah Muhammad Fajar Faturrahman, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, dan David Maulana.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha mengatakan program Garuda Select hanya salah satu jalan bagi pemain Indonesia yang ingin bermain di Eropa. Alasan hanya enam pemain yang diharapkan dilirik tim Eropa karena mereka pemain berbakat. Di sisi lain, keenam pemain juga jebolan Garuda Select angkatan pertama.
“Mereka itu enam pemain terbaik di Garuda Select pertama yang dilakukan di Inggris. Kami memutuskan untuk mengikutkan mereka lagi demi membuka kembali peluang berkiprah di Eropa,” kata Ratu Tisha, Selasa, 8 Oktober 2019.
Selain itu, saat bergabung di Garuda Select I pada Januari-Mei 2019, empat pemain, yakni Amiruddin Bagus, Brylian Aldama, Mochammad Supriadi dan Muhammad Fajar Faturrahman sempat mengikuti uji coba (trial) di klub Inggris Queen Park Rangers.
Tisha menjelaskan jalan Bagas - Bagus dan kawan-kawan untuk bermain di Eropa masih panjang. Sebab, kata dia, klub-klub Eropa tidak hanya melihat penampilan pemain di Garuda Select, tapi juga di klub dan tim nasional.
“PSSI hanya membukakan pintu dan menyediakan fasilitas. Saat ini tinggal usaha dari mereka,” sebut Tisha.
Sebanyak 24 pemain bergabung ke Garuda Select II. Mereka akan berlatih dan bertanding di Inggris dan Italia. Tim akan berangkat pada Rabu, 9 Oktober 2019. Mereka akan menjalani program sekitar lima bulan terhitung Oktober ini.
ANTARA